Daftar Isi: Studi Simulasi: Perbandingan Item Response Theory Dan Classical Test Theory Pada Ability Estimation

Daftar Isi:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji sejauh mana item response theory (IRT) dan classical test theory (CTT) dapat menghasilkan ability estimation dengan akurat. Peneliti melakukan studi simulasi dengan pendekatan IRT dan CTT untuk menggambarkan studi pada data empiris. Kondisi yang diterapkan pada simulasi adalah panjang tes berjumlah 10 item dan 20 item menggunakan dichotomous scoring model pada dependent data set. Sedangkan pada data empiris, data set yang digunakan memuat pola respons Reading Skill Assessment dan Numeracy Skill Assessment dari 2006 Kenya National Adults Literacy Survey dengan jumlah 14.761 responden yang kemudian disesuaikan dengan ukuran sampel pada studi simulasi, N = 1,000. Ability estimation dilakukan dengan menghitung nilai maximum likelihood estimation IRT (θ) dan penjumlahan total score CTT (TS) untuk masing-masing data set. Analisis Pearson’s product moment dilakukan untuk melihat korelasi hasil ability estimation yang diperoleh menggunakan masing-masing metode. Nilai korelasi yang diperoleh adalah ρθ = .678 dan ρTS = .704 pada data simulasi Tes 10-item; ρθ = .784 dan ρTS = .846 pada data simulasi Tes 20-item; serta ρθ = .307; ρTS = .447 pada data KNALS 2006.