Produktivitas Induk Domba Ekor Tipis Di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang
Main Author: | Najmuddin, M. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176364/1/M.%20Najmuddin%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176364/ |
ctrlnum |
176364 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/176364/</relation><title>Produktivitas Induk Domba Ekor Tipis Di Desa Sedan Kecamatan
Sedan Kabupaten Rembang</title><creator>Najmuddin, M.</creator><subject>636.308 2 Sheep and goats (Breeding)</subject><description>Salah satu komoditas ternak ruminansia kecil yang
dimiliki masyarakat Indonesia adalah peternakan domba.
Domba ekor tipis merupakan domba asli Indonesia yang
dikenal sebagai domba lokal atau domba kampung.
Penyebaran domba ekor tipis banyak terdapat di Jawa
Barat dan Jawa Tengah. Salah satu permasalahan selama
ini adalah kurangnya pengetahuan peternak tentang
produktivitas induk domba ekor tipis, sehingga
mengakibatkan kerugian bagi peternak karena pternak
tetap memelihara induk domba ekor tipis walaupun
produktivitasnya rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
produktivitas induk domba ekor tipis di Desa Sedan
Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Hasil penelitian
diharapkan dapat memberikan informasi sebagai bahan
evaluasi mengenai data produktivitas induk domba ekorviii
tipis di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten
Rembang.
Materi yang digunakan adalah induk domba ekor
tipis yang sudah pernah beranak sebanyak 70 ekor.
Masing-masing dikelompokkan berdasarkan gigi seri
yang tumbuh menjadi 3 kelompok yaitu kelompok
pertama (PI1) induk domba ekor tipis yang berumur 1-2
tahun sebanyak 14 ekor, kelompok kedua (PI2) induk
domba ekor tipis yang berumur 2-3 tahun sebanyak 39
ekor, dan yang terakhir adalah kelompok ketiga (PI3)
induk domba ekor tipis yang berumur 3-4 tahun sebanyak
17 ekor. Metode yang digunakan adalah survey. Variabel
yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot sapih,
litter size (LS) dan lambing interval (LI). Data yang
diperoleh dianalisasecara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa litter size (LS)
induk domba ekor tipis PI1 yaitu 1,35 ± 0,49 ekor, PI2
sebesar 1,92 ± 0,25 ekor dan PI3 yaitu 2,19± 0,25 ekor.
Lambing interval pada PI1 adalah 0 karena baru pertama
kali beranak. Pada PI2 memiliki nilai lambing interval
sebesar 10,15 ± 1,24 bulan dan pada PI3 sebesar 9,17±
0,88 bulan. Bobot sapih anak jantan sebesar 9,65 ± 0,58
kg dan pada anak betina adalah 7,42 ± 0,38 kg.
Produktivitas induk domba ekor tipis pada PI1 adalah 0,
PI2 sebesar 19,32 kg dan PI3 adalah 24,3 kg. Disimpulkan
bahwa produktivitas induk domba ekor tipis pada PI1, PI2
dan PI3 di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten
Rembang secara berurutan 0 kg; 19,32 kg dan 24,53 kg.ix
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut dengan paritas yang
sama dan tempat penelitian yang berbeda.</description><date>2019-02-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/176364/1/M.%20Najmuddin%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Najmuddin, M. (2019) Produktivitas Induk Domba Ekor Tipis Di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FAPET/2019/127/051909893</relation><recordID>176364</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Najmuddin, M. |
title |
Produktivitas Induk Domba Ekor Tipis Di Desa Sedan Kecamatan
Sedan Kabupaten Rembang |
publishDate |
2019 |
topic |
636.308 2 Sheep and goats (Breeding) |
url |
http://repository.ub.ac.id/176364/1/M.%20Najmuddin%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176364/ |
contents |
Salah satu komoditas ternak ruminansia kecil yang
dimiliki masyarakat Indonesia adalah peternakan domba.
Domba ekor tipis merupakan domba asli Indonesia yang
dikenal sebagai domba lokal atau domba kampung.
Penyebaran domba ekor tipis banyak terdapat di Jawa
Barat dan Jawa Tengah. Salah satu permasalahan selama
ini adalah kurangnya pengetahuan peternak tentang
produktivitas induk domba ekor tipis, sehingga
mengakibatkan kerugian bagi peternak karena pternak
tetap memelihara induk domba ekor tipis walaupun
produktivitasnya rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
produktivitas induk domba ekor tipis di Desa Sedan
Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Hasil penelitian
diharapkan dapat memberikan informasi sebagai bahan
evaluasi mengenai data produktivitas induk domba ekorviii
tipis di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten
Rembang.
Materi yang digunakan adalah induk domba ekor
tipis yang sudah pernah beranak sebanyak 70 ekor.
Masing-masing dikelompokkan berdasarkan gigi seri
yang tumbuh menjadi 3 kelompok yaitu kelompok
pertama (PI1) induk domba ekor tipis yang berumur 1-2
tahun sebanyak 14 ekor, kelompok kedua (PI2) induk
domba ekor tipis yang berumur 2-3 tahun sebanyak 39
ekor, dan yang terakhir adalah kelompok ketiga (PI3)
induk domba ekor tipis yang berumur 3-4 tahun sebanyak
17 ekor. Metode yang digunakan adalah survey. Variabel
yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot sapih,
litter size (LS) dan lambing interval (LI). Data yang
diperoleh dianalisasecara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa litter size (LS)
induk domba ekor tipis PI1 yaitu 1,35 ± 0,49 ekor, PI2
sebesar 1,92 ± 0,25 ekor dan PI3 yaitu 2,19± 0,25 ekor.
Lambing interval pada PI1 adalah 0 karena baru pertama
kali beranak. Pada PI2 memiliki nilai lambing interval
sebesar 10,15 ± 1,24 bulan dan pada PI3 sebesar 9,17±
0,88 bulan. Bobot sapih anak jantan sebesar 9,65 ± 0,58
kg dan pada anak betina adalah 7,42 ± 0,38 kg.
Produktivitas induk domba ekor tipis pada PI1 adalah 0,
PI2 sebesar 19,32 kg dan PI3 adalah 24,3 kg. Disimpulkan
bahwa produktivitas induk domba ekor tipis pada PI1, PI2
dan PI3 di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten
Rembang secara berurutan 0 kg; 19,32 kg dan 24,53 kg.ix
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut dengan paritas yang
sama dan tempat penelitian yang berbeda. |
id |
IOS4666.176364 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:59:49Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:59:49Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454076115091456 |
score |
17.538404 |