Pengaruh Penambahan Ekstrak Ubi Jalar Varietas Sari Dalam Pakan Sebagai Sumber Prebiotik Terhadap Kualitas Telur Puyuh

Main Author: Tahlia, Kholisotut
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176357/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ubi jalar (sari) terhadap kualitas telur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 250 ekor puyuh betina dewasa umur 50 hari. Kandang yang digunakan untuk penelitian ini adalah 25 kandang baterai yang digunakan berukuran 50 x 50 x 30 cm di mana setiap petak diisi 10 puyuh. Setiap petak dilengkapi dengan tempat makan, tempat minum, dan tempat feses. Setiap perlakuan memiliki lima ulangan. Perlakuan pakan terdiri dari P0 = pakan basal tanpa ekstrak ubi jalar, P1 = pakan basal + 0,05% ekstrak ubi jalar, P2 = pakan basal + 0,10% ekstrak ubi jalar, P3 = pakan basal + 0,15% ekstrak ubi jalar, P4 = pakan basal + 0,20% ekstrak ubi jalar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial untuk menganalisis pengaruh perlakuan terhadap indeks kuning telur, dan Haugh Unit. Sampel telur puyuh untuk tes ini dibagi menjadi 3 untuk setiap perlakuan yang akan diamati pada hari 0, hari 3 dan hari 5. Sementara pada variabel warna kuning diuji oleh ANOVA pada hari ke 0. Dari hasil penelitian, dapat Formatted: Indent: First line: 0 cm, Line spacing: Multiple 1,15 li menyimpulkan penambahan tepung ekstrak ubi jalar tidak secara signifikan mempengaruhi warna kuning telur dan indeks warna kuning telur tetapi memiliki efek pada Haugh Unit telur. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh penambahan ekstrak ubi jalar terhadap kualitas telur puyuh dengan memberikan perlakuan untuk meminimalisir penurunan beta karoten, dan menambah lama penyimpanan telur puyuh.