Pemodelan Geographically Weighted Bivariate Zero Inflated Poisson Regression (Gwbzipr) Dengan Pembobot Adaptive Gaussian Kernel (Studi Kasus: Jumlah Kasus Kusta PB dan Kusta MB di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017)
Main Author: | Lubis, Siti Masliyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176348/ |
Daftar Isi:
- Regresi bivariat poisson merupakan metode yang digunakan untuk memodelkan sepasang data count berdistribusi poisson yang memiliki korelasi. Model ini memiliki asumsi yang spesifik, yaitu kesamaan antara rata-rata dan varians (ekuidispersi). Pelanggaran dari asumsi ini menyebabkan parameter yang dihasilkan dari regresi bivariat poisson menjadi kurang akurat. Pelanggaran asumsi tersebut dapat terjadi karena data cacah pada variabel respon dengan nilai nol berlebihan (Zero Inflated) yang mengakibatkan overdispersion atau nilai varians lebih besar dari rata-rata. Pada sepasang data count yang memiliki korelasi antar variabel respon dan memiliki data dengan nilai nol berlebihan maka dapat dimodelkan dengan Bivariate Zero Inflated Poisson Regression (BZIPR). Pengembangan dari regresi BZIPR yang telah memperhatikan faktor spasial disebut Geographically Weighted Bivariate Zero Inflated Poisson Regression (GWBZIPR). Fungsi pembobot yang digunakan adalah pembobot Adaptive Gaussian Kernel dan pendugaan parameter model GWBZIPR dilakukan dengan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). Penelitian ini dilakukan pada jumlah kasus kusta PB dan Kusta MB Provinsi Sumatera Utara pada Tahun 2017. Berdasarakan pemodelan GWBZIPR pada data jumlah kasus kusta PB dan kusta MB setiap kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara menunjukkan bahwa pengaruh dari variabel prediktor terhadap kusta PB dan kusta MB memiliki pola yang yang berbeda-beda secara spasial. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kasus kusta menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus kusta PB di sebagian besar kabupaten/kota. Sedangkan Persentase Penduduk Miskin, Rumah Tangga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Rasio Tenaga Medis dan Persentase Rumah Sehat sebagaian besar berpengaruh secara signifikan terhadap kusta MB di kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara.