Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Lisin Dalam Pakan Terhadap Kualitas Eksternal Telur Ayam Petelur

Main Author: Badri, Misbakhul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176346/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ayam petelur milik Bapak Abdul Mutholib, Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada 8 November 2018 – 24 Desember 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kunyit (Curcuma doestica. Val) dan lisin dalam pakan terhadap kualitas eksternal telur ayam petelur meliputi bobot telur, indeks bentuk telur, bobot kerabang telur, tebal kerabang dan egg mass. Dengan adanya informasi mengenai pertimbangan dalam penggunaan tepung kunyit (Curcuma domestica. Val) dan lisin dalam pakan untuk meningkatkan kualitas eksternal telur ayam petelur. Dengan adanya informasi ini, kedepanya diharapkan dapat digunakan dan disebarluaskan sebagai Fedd Additive bagi ayam petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam ras petelur dengan Strain Isa Brown berjumlah 200 ekor berumur 40 minggu. Penelitian dilakukan selama 42 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Tepung kunyit dibeli dari Materia Medica, Batu dan Lisin diperoleh dari Blitar produksi CJ. Feed. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan P0 pakan basal; P1 pakan basal + 0,25% tepung kunyit; P2 pakan basal + 0,18% lisin; P3 pakan basal + 0,25% tepung kunyit + 0,18 lisin. Setiap perlakuan akan diulang sebanyak 5 kali dengan 10 ekor ayam petelur disetiap ulangan. Variabel yang diamati adalah bobot telur (g), indeks bentuk telur (%), bobot kerabang telur (g), tebal kerabang (mm) dan egg mass (g). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica. Val) dan lisin dalam pakan ayam petelur memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot kerabang dan berbeda nyata (P<0,05) terhadap tebal kerabang. Sedangkan penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica. Val) dan lisin dalam pakan berbeda tidak nyata (P<0,05) terhadap bobot telur, indeks bentuk telur dan egg mass. Penambahan 0,25% tepung kunyit + 0,18 lisin dalam pakan ayam petelur memberikan pengaruh terbaik pada bobot telur 62,17 ± 1,6 (g/butir), bobot kerabang 6,19 ± 0,13 (g) dan tebal kerabang 0,33 ± 0,007(mm) dan indeks bentuk telur 80,75 ± 1,15%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan tepung kunyit dan lisin dalam pakan dapat meningkatkan bobot kerabang dan tebal kerabang telur, tetapi tidak meningkatkan bobot telur, egg mass dan indeks bentuk telur. Penambahan tepung kunyit 0,25% dan lisin 0,18% dalam pakan ayam petelur memberikan hasil terbaik terhadap bobot telur, bobot kerabang telur, tebal kerabang telur dan indeks bentuk telur