Analisis Indikator Kinerja Untuk Evaluasi Pembangunan Dengan Kerangka Logic Model Pada Sektor Kesehatan, Pendidikan Dan Ekonomi Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Pada Tahun 2010-201

Main Author: Fadlli, Muhammad Dzul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176332/
Daftar Isi:
  • Pengeluaran pemerintah untuk fungsi kesehatan, pendidikan dan ekonomi memiliki proporsi yang besar dalam APBD, namun pemerintahan daerah memiliki akuntabilitas kinerja rendah. Ditambah fenomena pertumbuhan ekonomi NTB yang sangat berfluktuatif. Disini mencoba mengevaluasi dampak peran pemerintah pada perekonomian. Evaluasi tersebut melalui kerangka logic model dipadukan dengan konsep pertumbuhan ekonomi. Dalam kerangka logic model digunakan tiga bagian yaitu input, outcome dan impact. Input berupa pengeluaran pemerintah sebagai sumber daya, yang diharapkan mencapai outcome (dengan indikator kinerja berupa komponen indeks pembangunan manusia), selanjutnya outcome diharapkan berdampak (impact) pada pertumbuhan ekonomi. Kerangka tersebut diterapkan pada tiga bidang yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Sehingga secara utuh penelitian ini memiliki tujuan yaitu 1) mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah fungsi kesehatan terhadap tingkat kesehatan yang diukur dalam indeks kesehatan; 2) Mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah fungsi pendidikan terhadap kinerja pendidikan; 3) Mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah fungsi ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat yang diukur dari indeks pengeluaran; dan 4) Mengetahui pengaruh tingkat kesehatan masyarakat, kinerja pendidikan, dan tingkat kesejahteraan masyarakat terhadap produk domestik regional bruto di NTB tahun 2010-2016. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan positivist dengan metode pengumpulan data berupa data sekunder. Data penelitian ini berupa data panel berasal dari 10 kabupaten/kota di NTB pada tahun 2010-2016. Adapun analisisnya menggunakan regresi data panel dengan pendekatan random effect. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pengeluaran pemerintah fungsi kesehatan tidak berpengaruh terhadap tingkat kesehatan; 2) Pengeluaran pemerintah fungsi pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja pendidikan; 3) Pengeluaran pemerintah fungsi ekonomi tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat (yang diukur dari indeks pengeluaran); 4) Tingkat kesehatan tidak berpengaruh terhadap PDRB, sedangkan kinerja pendidikan dan kesejahteraan masyarakat (indeks pengeluaran) berpengaruh terhadap PDRB.