Uji Potensi Ekstrak Etanol Daun Moringa oleifera dalam menurunkan ekspresi Tissue Inhibitor Metalloproteinase 1 (TIMP-1) Jaringan Hati pada Tikus Model Fibrosis Hati
| Main Author: | Daulah, Zalfa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176330/1/Zalfa%20Daulah.pdf http://repository.ub.ac.id/176330/ |
Daftar Isi:
- Fibrosis hati adalah perubahan komposisi dan peningkatan ECM yang terjadi akibat penyembuhan cedera secara kronik. Salah satu regulasi remodeling ECM diperankan oleh TIMP-1, sebagai penghambat degrasi ECM, yang merupakan peran utama TIMP-1 dalam fibrogenesis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ekstrak etanol daun Moringa oleifera (MO) dalam menurunkan ekspresi TIMP-1 jaringan hati pada tikus model fibrosis hati. Metode yang digunakan adalah Randomized posttest only controlled group design. Penelitian ini menggunakan 30 sampel hewan uji yaitu tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok tanpa perlakuan yang diberikan NaCl, kelompok 2 diinjeksi CCl4 (1 mL/KgBB dengan perbandingan CCl4 dan minyak jagung 1:9, i.p. 2x seminggu selama 12 minggu dilanjutkan dengan 2 mL/KgBB selama 13 hari). Ke-3 kelompok lainnya, tikus diinjeksi dengan dosis yang sama untuk CCl4 dan diberikan dosis daun Moringa oleifera yang berbeda (150 mg/KgBB 300 mg/KgBB, 600 mg/KgBB) setiap hari selama 97 hari. Pengukuran ekspresi TIMP-1 dengan menghitung jumlah sel yang mengekspresian TIMP-1 jaringan hati pada hasil pemfotoan immunofluorescence. Kelompok kontrol positif yang hanya diberikan CCl4 memiliki ekspresi TIMP-1 yang tertinggi, kelompok tanpa perlakuan memiliki ekspresi TIMP-1 yang terendah. Uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan ekspresi TIMP-1 yang signifikan antara ke-5 kelompok tikus. Hasil dari perbandingan antara kelompok yang diinduksi CCl4 (K-Pos) dengan masing-masing ke-3 kelompok perlakuan adalah tidak signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun Moringa oleifera tidak dapat menurunkan ekspresi TIMP-1 jaringan hati pada tikus model fibrosis hati. Grafik korelasi yang menunjukkan nilai signifikansi 0,000 dengan koefisien -0.534 yang masuk dalam rentang cukup kuat. Hal tersebut menyimpulkan bahwa Ekspresi TIMP-1 semakin menurun seiring dengan penambahan dosis ekstrak etanol daun Moringa oleifera yang diberikan.