Pengaruh Pembelajaran Keterampilan Klinis Injeksi Intramuskular terhadap Tingkat Kesiapan Melakukan Tindakan Medik di Tahap Profesi
| Main Author: | Syamsiatin, Salis Zainah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176311/1/Salis%20Zainah%20Syamsiatin.pdf http://repository.ub.ac.id/176311/ |
Daftar Isi:
- Situasi pembelajaran keterampilan klinis dan OSCE dengan metode simulasi berbeda dengan situasi yang nyata pada tahap profesi nantinya. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh pembelajaran keterampilan klinis injeksi intramuskular yang dinilai menggunakan perubahan persepsi kesiapan melakukan tindakan medik sebelum dan sesudah menjalani kepaniteraan umum dibandingkan ketika menjalani tahap profesi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra-eksperimen dengan one group pretest posttest design. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 100 mahasiswa Program Studi Profesi Dokter Universitas Brawijaya angkatan tahun 2014 yang menjalani Panum. Hasil uji Wilcoxon dengan nilai signifikansi p<0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan kesiapan mahasiswa dalam melakukan tindakan medik injeksi intramuskular sebelum dengan sesudah kepaniteraan umum dan kesiapan di tahap profesi. Sedangkan, hubungan nilai OSCE Panum dengan kesiapan mahasiswa dalam melakukan tindakan medik injeksi intramuskular di tahap profesi didapatkan p-value 0,919. Kesimpulan penelitian ini yaitu proses pembelajaran keterampilan klinis injeksi intramuskular di kepaniteraan umum berpengaruh positif dalam meningkatkan kesiapan melakukan tindakan medik di tahap profesi. Namun, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara nilai OSCE Panum dengan kesiapan mahasiswa dalam melakukan tindakan medik injeksi intramuskular di tahap profesi.