Tingkat Penggunaan Campuran Tepung Bonggol Pisang Dan Indigofera Sp. Sebagai Pengganti Bekatul Terhadap Performa Ayam Pedaging

Main Author: Ulfa, Munifatul Lathifah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176307/1/Munifatul%20Lathifah%20Ulfa%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176307/
Daftar Isi:
  • Efisiensi penggunaan pakan merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu usaha peternakan ayam pedaging. Harga pakan yang mahal semakin membuat biaya pemeliharaan semakin tinggi untuk itu diperlukan efisiensi penggunaan pakan. Efisiensi penggunaan pakan dibutuhkan untuk menekan biaya produksi. Oleh karena itu, diperlukan bahan pakan pengganti yang ekonomis. Beberapa bahan pakan cenderung memiliki harga yang fluktuatif sehingga menyebabkan biaya produksi tidak tetap sebagai akibatnya dan besarnya keuntungan tidak dapat diprediksi. Salah satu bahan pakan tersebut adalah bekatul sebagai pakan sumber energi bagi ayam pedaging. Penggunaan bekatul sebagai pakan ternak yang dapat dikombinasikan dengan bahan pakan lain. Diketahui bekatul kandungan serat kasar bekatul lebih tinggi daripada jagung atau sumber energi yang lain, oleh karena itu bekatul diberikan dalam jumlah yang terbatas tergantung pada jenis ternak. Terbatasnya penggunan bekatul dalam pakan unggas selain kandungan serat kasar yang tinggi, juga dikarenakan kandungan protein kasar bekatul yang rendah dan adanya anti nutrisi phytat yang menyebabkan terbatasviii penggunaan fosfor dan kalsium dalam bekatul. Harga bekatul yang terkesan fluktuatif berdampak pada biaya produksi. Dengan demikian, diperlukan pakan alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti bekatul. Salah satunya yaitu memanfaatkan limbah perkebunan dan tanaman pakan ternak yang melimpah yakni berupa bonggol pisang dan Indigofera sp. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ayam pedaging milik Bapak Samsul yang beralamatkan di Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang selama 35 hari dimulai tanggal 19 Maret – 23 April 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan campuran tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. sebagai pengganti bekatul terhadap performa ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, indeks performa dan IOFC. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang manfaat penggunaan campuran tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. sebagai pengganti bekatul terhadap performa ayam pedaging. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor DOC strain Cobb produksi PT. Wonokoyo Jaya Corporindo yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsexed). Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan (P0, P1, P2, P3, P4) dan 4 ulangan. Total DOC ayam pedaging yang digunakan sebanyak 100 ekor dimasukkan ke dalam 20 kandang petak. Setiap kandang petak diisi 5 ekor. Perlakuan dilakukan pada umur 15-35 hari (fase finisher). Perlakuan yang diberikan sebagai berikut : P0 = 50% Jagung + 40% Konsentrat + 10% Bekatul, P1 = 50% Jagung + 40% Konsentrat + 7,5% Bekatul + 2,5% Campuran Tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. P2 = 50% Jagung + 40%ix Konsentrat + 5% Bekatul + 5% Campuran Tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. P3 = 50% Jagung + 40% Konsentrat + 2,5% Bekatul + 7,5% Campuran Tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. P4 = 50% Jagung + 40% Konsentrat + 10% Campuran Tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, indeks performa, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan apabila hasil menunjukkan perbedaan yang nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan campuran tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. sebagai pengganti bekatul memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) pada konsumsi pakan dan berpengaruh nyata (P<0,05) pada pertambahan bobot badan dan menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata pada konversi pakan, indeks perfoma, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan campuran tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. sebagai pengganti bekatul dapat meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, indeks performa dan IOFC serta menurunkan konversi pakan. Perlakuan terbaik adalah penggunaan campuran tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. sebagai pengganti bekatul sebesar 10%.. Saran yang dapat diberikan yakni penelitian lebih lanjut dengan menggunakan campuran tepung bonggol pisang dan Indigofera sp. sebagai pengganti bekatul diatas 10%.