Efek Penambahan UB Feed Sebagai Pakan Aditif Terhadap Persentase Dan Potongan Bagian Karkas Ayam Pedaging
| Main Author: | Hersaputra, Olsen |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176299/ |
Daftar Isi:
- Peternakan merupakan salah satu subsektor dari sektor pertanian yang berperan penting sebagai penyedia sumber protein hewani yang dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Meningkatnya populasi masyarakat maka semakin banyak juga permintaan dan kebutuhan pangan salah satu nya sumber protein hewani. Sumber protein hewani yang berpotensi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan protein hewani salahsatunya berasal dari unggas yaitu daging dan telur. Para peternak menggunakan antibiotik untuk membantu proses produksi. Tetapi saat ini pemerintah sudah melarang penggunaan antibiotik yang berulang karena akan berdampak tidak baik untuk tubuh manusia. Karena itu dibutuhkan antibiotik alternative yang memiliki dampak positif sama hal nya antibiotik pada umumnya. Feed additive adalah pakan tambahan pada ternak yang memberikan pengaruh terhadap kesehatan ternak. UB Feed merupakan salah satu feed additive yang memiliki komponen penting dan kaya akan nutrisi untuk ayam pedaging seperti acidifier, prebiotik, probiotik, multivitamin, asam amino dan mikromineral. UB Feed diproduksi oleh Riset Grup Tropical Poultry Research and Technology Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan UB Feed terhadap persentase karkas ayam pedaging. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Juli – 22 Agustus 2018 selama 35 hari di peternakan milik Saudara Cahya yang berlokasi di Dusun Tondo, Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 240 ekor DOC (Day Old Chick) ayam broiler strain cobb 500 yang diproduksi oleh PT. Charoen Pockphand yang dipelihara selama 35 hari. Kandang yang digunakan sejumlah 24 petak yang dibagi terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan, serta setiap petak diisi 10 ekor ayam pedaging. Pakan yang digunakan selama penelitian yaitu pakan yang diproduksi oleh PT. Charon Pockphand dengan kode 511 untuk starter ( 1-14 hari ) dan kode 112 untuk finisher ( 14-35 hari). Pemberian minum pada ternak secara ad libitum yaitu tersedia secara terus menerus. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan 6 ulangan, perlakuan tersebut terdiri dari P0 : pakan basal, P1 : pakan basal + 0,3% UB Feed, P2: pakan basal + 0,4% UB Feed dan P3 : pakan basal + 0,5% UB Feed. Data hasil penelitian ini akan ditabulasi terlebih dahulu dengan program Microsoft Excel, kemudian diolah menggunakan metode analysis of varians (ANOVA) dari rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap berat karkas dan persentase karkas, sehingga berat potongan karkas yang meliputi dada, paha atas, paha bawah dan sayap juga memberikan hasil yang tidak berbeda nyata. Berat karkas yang didapat dari semua perlakuan berturut-turut yaitu (P0: 1425,67±70,87) gram, (P1: 1471,83±69,30) gram, (P2: 1572,83±98,71) gram dan (P3: 1453,33±129,43) gram. Lalu rata-rata hasil persentase karkas yang dihasilkan mulai dari P0 sampai P3 secara berturut-turut yaitu (71,53 ± 1,45) %, (70,29 ± 1,80) %, (71,77 ± 4,22)% dan (71,96 ± 0,88) %. Rata-rata yang diperoleh dari menghitung persentase dada mulai dari P0 hingga P3 yakni P0 (35,36 ± 1,20) %, P1 (34,80 ± 1,77) %, P2 (36,87 ± 3,52) % dan P3 (36,66 ± 1,64) %. Hasil data yang didapat mengenai paha atas yaitu P0 (9,78 ± 0,45) %, P1 (9,48 ± 0,87) %, P2 (9,10 ± 0,27) % dan P3 (8,47 ± 0,84) %. Ratarata persentase yang didapat dari hasil penelitian yaitu P0 (8,61 ± 0,44) %, P1 (8,97 ± 0,75) %, P2 (8,82 ± 0,46) % dan P3 (9,41 ± 1,00) %. Hasil yang didapat dari rata-rata berat bagian sayap yaitu P0(7,54 ± 0,40) %, P1 (7,60 ± 0,70) %, P2 (7,43 ± 0,52) % dan P3 (7,62 ± 0,34) %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan feed additive berupa UB FEED belum mampu meningkatkan berat karkas dan bagian-bagiannya yang meliputi bagian dada, paha atas, paha bawah dan sayap. Penambahan maupun tanpa penambahan feed additive UB FEED memberikan hasil yang relatif hampir sama pada berat dan persentase karkas sehingga bagian-bagian karkas juga memberikan hasil yang tidak berbeda nyata. Penambahan feed additive UB FEED paling baik adalah penambahan feed additive UB FEED sebanyak 0,4 % terhadap karkas. Perlu penelitian lebih lanjut lagi mengenai penggunaan feed additive UB FEED dengan menambahkan porsi dalam penambahan feed additive agar feed additive dapat memberikan pengaruh positif terhadap karkas ayam pedaging