Pengaruh Faktor Kebijakan Terhadap Tingkat Aktivitas Fisik Mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Brawijaya Malang
Main Author: | Ramdani, Putri Raessy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176289/1/Putri%20Raessy%20Ramdani.pdf http://repository.ub.ac.id/176289/ |
Daftar Isi:
- Padatnya aktivitas jadwal perkuliahan dapat menyebabkan Sedentary Behavior atau gaya hidupntanpa gerak. Faktor kebijakan (fasilitas khusus, peraturan dan himbauan) menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik seseorang di tingkat lokal misalnya di sekolah atau tempat kerja, pemerintah daerah atau tingkat nasional. Tujuan penelitian ini yaitu : 1) mengetahui tingkat aktivitas mahasiswa Kedokteran dan non Kedokteran (Ilmu Gizi, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan) di Universitas Brawijaya Malang, 2) mengetahui perbedaan tingkat aktivitas fisik mahasiswa Kedokteran dan non Kedokteran (Ilmu Gizi, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan) di Universitas Brawijaya Malang dan 3) mengetahui pengaruh faktor kebijakan terhadap aktivitas fisik mahasiswa Kedokteran dan non Kedokteran (Ilmu Gizi, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan) di Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan metode cross sectional, dan teknik analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan aktivitas fisik mahasiswa Kedokteran dan non Kedokteran sebagian besar kategori sedang, adanya perbedaan persepsi faktor kebijakan antara mahasiswa Kedokteran dan non Kedokteran, dan juga terdapat pengaruh dan hubungan faktor kebijakan terhadap aktivitas mahasiswa Kedokteran dan non Kedokteran di universitas Brawijaya Malang. Kesimpulan pada penelitian ini adalah : 1) Tingkat aktivitas fisik mahasiswa Kedokteran dan non Kedokteran (Ilmu Gizi, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan) di Universitas Brawijaya berada dalam kategori sedang. 2) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik mahasiswa Kedokteran dan non Kedokteran (Ilmu Gizi, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan) di Universitas Brawijaya. 3) Faktor kebijakan dapat mempengaruhi aktivitas fisik mahasiswa Kedokteran dan non Kedokteran di Universitas Brawijaya.