Evaluasi Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Friesian Holstein Di Cv. Milkindo Berka Abadi Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
Main Author: | Setiawan, Rezky Bagus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176269/1/Rezky%20Bagus%20Setiawan%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176269/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan akan susu sapi dan produknya terus meningkat, permintaan yang semakin banyak tersebut tidak dapat dipenuhi oleh produksi susu dalam negeri. Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi susu adalah dengan keberhasilan reproduksi. Keberhasilan suatu reproduksi adalah tercapainya efisiensi reproduksi pada seekor ternak atau kelompok ternak secara optimal. Efisiensi reproduksi dapat dilihat dari penampilan reproduksi ternak tersebut. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui penampilan reproduksi sapi perah PFH pada berbagai paritas di peternakan sapi perah CV. Milkindo Berka Abadi yang meliputi kawin pertama setelah beranak (post partum mating), jumlah kawin per kebuntingan (service per conception), masa kosong (days open), dan selang beranak (calving interval). Penelitian ini berlokasi di peternakan sapi perah CV. Milkindo Berka Abadi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk sapi perah PFH sebanyak 88 ekor. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode studi kasus. Pemilihan sampel dan pengumpulan data dilakukan menurut metode purposive sampling. Sampel yang diambil adalah seluruh induk yang memiliki catatan reproduksi lengkap berupaviii tanggal perkawinan dan tanggal melahirkan (partus). Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan berdasarkan paritasnya. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah penampilan reproduksi yang meliputi post partum mating, service per conception, days open, dan calving interval pada tiap-tiap paritas dan seluruh sampel. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif, kemudian dilakukan analisis statistik uji-t untuk membandingkan dengan nilai harapan pada tiap-tiap variabel dengan menggunakan Excel 2016. Nilai harapan yang digunakan untuk post partum mating 60-90 hari; S/C 2,0 kali; DO 115 hari; dan CI 426 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa post partum mating pada paritas II 88,98±41,06 hari; paritas III 82,38±32,82 hari; paritas IV 74,16±28,24 hari dengan rata-rata total 85,14±37,44 hari. Service per conception (S/C) pada paritas I 2,73±1,80 kali; paritas II 3,18±2,08 kali; paritas III 3,03±1,79 kali; paritas IV 2,23±1,30 kali dengan rata-rata total 2,90±1,88 kali. Days open (DO) pada paritas II 206,69±130,16 hari; paritas III 169,38±88,26 hari; paritas IV 125,00±68,71 dengan rata-rata total 186,54±116,33 hari. Calving interval (CI) pada paritas II 488,26±135,09 hari; paritas III 448,39±93,50 hari; paritas IV 405,55±74,07 hari dengan rata-rata total 466,51±120,91 hari. Dapat disimpulkan bahwa penampilan reproduksi di CV. Milkindo Berka Abadi menunjukkan hasil tidak sesuai harapan, karena hanya post partum mating yang masuk dalam kisaran nilai harapan, sedangkan nilai S/C, days open dan calving interval berbeda signifikan lebih tinggi dengan nilai harapan. Perlu adanya peningkatan deteksi berahi yang lebih baik agar dapat menentukan kapan sapi dikawinkan yang lebih optimal. Apabila hal tersebut dapat dilaksanakan, maka penampilan reproduksi yang didapat akan lebih baik