Pengaruh E- Marketing Melalui Instagram Dalam Meningkatkan Keputusan Pembelian Di Ayam Goreng Nelongso, Kota Malang

Main Author: Sulistia, Ika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176260/1/IKA%20SULISTIA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176260/
Daftar Isi:
  • Para pelaku bisnis banyak memanfaatkan penjualan dengan menggunakan teknologi internet sebagai alat yang mampu memperkuat bisnisnya agar masuk ke pasar. Melalui internet, segala bentuk pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Menurut data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pada tahun 2017 sebanyak 143,26 juta orang. Ayam Goreng Nelongso merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner pada tahun 2013. Saat ini Ayam Goreng Nelongso memiliki 36 outlet yang tersebar di 10 kota antara lain Malang, Batu, Surabaya, Jember, Sidoarjo, Surabaya, Bandung, Gresik, Kediri, Yogyakarta dan Jakarta. Salah satu cara yang digunakan Ayam Goreng Nelongso yaitu dengan menggunakan E-markerting yaitu melakukan penjualan dengan meningkatkan promosi di media sosial instagram. Ayam Goreng Nelongso mempunyai akun instagram dengan follower pada bulan Desember 2018 sebanyak 29.000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen dan pengaruh e-marketing melaluiviii instagram terhadap meningkatnya keputusan pembelian. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober – 31 Oktober 2018 melalui website secara virtual (online) akun Ayam Goreng Nelongso. Lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling. Metode penelitian dilakukan dengan metode survei yaitu menggunakan alat bantu kuesioner yang dikirimkan melalui direct message instagram @ayamnelongso dan dijadikan sebagai data primer. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur dan catatan perusahaan tersebut. Penentuan sampel pada penelitian ini yaotu menggunakan metode accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara kebetulan dan kemudian dilanjutkan purposive sampling dengan pengambilan sampel secara sengaja dengan kriteria tertentu yaitu konsumen yang membeli di Ayam Goreng Nelongso minimal 1 kali dan menjadi follower aktif di akun instagram @ayamnelongso yang berusia 15-40 tahun dan sampel pada penelitian ini berjumlah 100 responden. Data dianalisis menggunakan analisis faktor dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian tentang karakteristik konsumen di Ayam Goreng Nelongso melalui instagram @ayamnelongso adalah 10% berusia <19 tahun, 17% berusia >24 tahun dan 73% berusia 19-24 tahun, berjenis kelamin perempuan 55% dan laki-laki 45%, konsumen yang berpendidikan SD/sederajat 0%, SMP/sederajat 1%, SMA/Sederajat 44%, Akademi/sederajat 12% dan Sarjana/sederajat 43%, yang bekerja sebagai PNS 2%, ibu rumah tangga 4%, wiraswasta 6%, karyawan swasta 40% dan pelajar/mahasiswa 48%, sehingga besarnya pendapatan dapat dikelompokan < Rp 500.000 45%, Rp 500.000 – 1.000.000 19%, Rp.1.000.000- 1.500.000 6%, Rp 1.500.000 – 2.000.000 9% dan > Rpix 2.000.000 21%. Hasil uji analisis faktor keputusan pembelian yang dilakukan menggunakan program SPSS yaitu pada emarketing didapatkan 2 faktor baru yang terbentuk dari 8 variabel sebelumnya yaitu: faktor 1.1 “ kemampuan akses, dan kesesuaian testimoni” sebesar 29,410% dan faktor 1.2 ”update produk dan update promo” sebesar 17,336%, sedangkan untuk media sosial didapatkan 5 faktor baru dari 17 variabel sebelumnya yaitu: faktor 2.1.“poster kreatif, kemenarikan video dan foto” sebesar 32,391%, faktor 2.2. ”sponshorship, menciptakan interaksi dan public figur” sebesar 9,699%, faktor 2.3. ”intensitas menanggapi keluhan, dan menjawab pertanyaan” sebesar 9,103%, faktor 2.4. ”isi pesan dan keunikan logo” sebesar 7,870% dan faktor 2.5. ”struktur pesan dan giveaway” sebesar 6,755%. Hasil analisis regresi berganda menunjukan bahwa diperoleh 4 faktor yang berpengaruh signifikan yaitu poster kreatif, kemenarikan video,foto, sponshorship, menciptakan interaksi, public figur, intensitas menanggapi keluhan, menjawab pertanyaan, isi pesan dan keunikan logo serta faktor usia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Karakteristik konsumen di Ayam Goreng Nelongso kota Malang yang aktif menggunakan media sosial instagram sebagaian besar pelajar perempuan atau mahasiswi dengan pendapatan atau uang saku per bulan < Rp 500.000. Variabel poster kreatif yang ketika bergabung dengan kemenarikan video, foto, dan ciri khas logo secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian dan variabel sponshorship ketika bergabung dengan menciptakan interaksi dan kolaborasi public figur secara bersama – sama juga mempengaruhi keputusan pembelian.Variabel kemampuan akses ketika bergabung dengan efisiensi SDMx dan kesesuaian testimoni secara bersama-sama tidak berpengaruh dengan keputusan pembelian. Saran dalam penelitian ini adalah penelitian yang akan dilakukan selanjutnya diharapkan mampu menambah variabel lain ataupun meneliti media sosial lainnya selain instagram sehingga dapat mengetahui media sosial yang paling efektif yang dapat digunakan sebagai bentuk e-marketing yang baik dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Hal tersebut memungkinkan untuk diteliti oleh peneliti lain supaya dapat lebih menjelaskan dengan lebih baik lagi.