Peran Ekstrak Etanol Daun Moringa oleifera dalam Menurunkan Ekspresi Kolagen-1 Jaringan Hati pada Tikus Model Fibrosis Hati
Main Author: | Zahra, Azkiya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176257/1/Azkiya%20Zahra.pdf http://repository.ub.ac.id/176257/ |
Daftar Isi:
- Fibrosis hati adalah akumulasi dari matriks ekstraseluler sebagai respon pada cedera hati akibat injuri jaringan, inflamasi kronis, reaksi autoimun, dan alterasi genetik. Fibrosis disebabkan oleh proses fibrogenesis, yang apabila berlanjut kronis dapat menyebabkan sirosis hati. Kolagen-1 yang memberikan kontribusi pada matriks ekstraseluler, merupakan salah satu dari agen fibrotik. Pada fibrosis hati, kolagen-1 akan mendorong terjadinya proliferasi sel hepatosit dan menghambat apoptosis sel miofibroblas. Moringa oleifera, atau yang banyak dikenal masyarakat sebagai tanaman kelor, telah diteliti memiliki efek anti oksidan dan anti inflamasi karena mengandung quersestin dan kaempferol. Kandungan ini memungkinkan Moringa oleifera berpotensi sebagai anti fibrosis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran ekstrak etanol daun Moringa oleifera dalam menurunkan ekspresi kolagen-1 jaringan hati pada tikus model fibrosis hati. Desain penelitian yang digunakan berupa eksperimental laboratoris dengan rancangan true experimental post test control group design. Sampel Rattus norvegicus strain wistar yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Tikus dibagi menjadi lima kelompok, yaitu K-Neg, K-Pos, K-P1, K-P2, dan K-P3. Dari hasil data, didapatkan rerata ekspresi kolagen-1 jaringan hati sebagai berikut (%), K-Neg=10,31; KPos= 20,71; K-P1=19,69; K-P2=15,11; dan K-P3=9,24. Dari hasil analisis data menggunakan uji One Way Anova dan Post Hoc Tukey menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara K-Pos dan K-P3 (p=0,000). Uji korelasi Pearson pada dosis Moringa oleifera dan ekspresi kolagen-1 jaringan hati menunjukkan arah korelasi negatif, dengan angka koefisien sebesar 0,757 dan angka signifikansi 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian Moringa oleifera dapat menurunkan ekspresi kolagen-1 jaringan hati.