Efek Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Antimikroba Terhadap Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro
Main Author: | Pratiwi, Nurul Atika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176232/1/Nurul%20Atika%20Pratiwi.pdf http://repository.ub.ac.id/176232/ |
Daftar Isi:
- Salah satu bakteri yang sering menyebabkan infeksi nosokomial adalah Pseudomonas aeruginosa. Namun, Pseudomonas aeruginosa mulai menunjukkan resistensi terhadap beberapa golongan antibiotik. Oleh karena itu dibutuhkan penemuan obat alternatif yang berpotensi sebagai pengganti antibiotik yang mudah didapatkan. Daun sirih merah mengandung senyawa kimia flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan minyak atsiri yang diketahui dapat menjadi antibakteri terhadap bakteri Gram positif maupun Gram negatif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik eksperimental dengan metode dilusi agar untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) secara in vitro terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Konsentrasi ekstrak daun sirih merah yang digunakan adalah 2%, 4%, 6%, 8%, 10% dan konsentrasi 0% sebagai kontrol negatif. Didapatkan Kadar Hambat Minimum (KHM) ekstrak daun sirih merah terhadap Pseudomonas aeruginosa pada konsentrasi 10%. Pada uji statistik One Way Anova didapatkan hasil p = 0.000 (p <0.05) yang menunjukkan bahwa hasil penelitian beberapa konsentrasi memiliki perbedaan yang signifikan dan berdasarkan uji korelasi Pearson didapatkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak daun sirih merah sebagai antimikroba mengakibatkan penurunan pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa.