Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Alga Merah (Eucheuma cottonii) terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus secara In Vitro
Main Author: | Aulia, Adhita Puteri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176211/1/Adhita%20Puteri%20Aulia.pdf http://repository.ub.ac.id/176211/ |
Daftar Isi:
- Salah satu penyebab infeksi yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia dan menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas paling sering adalah infeksi karena bakteri yang salah satunya karena bakteri Methicillinresistant Staphylococcus aureus (MRSA). Terapi dari infeksi MRSA adalah dengan pemberian antibiotik, tetapi saat ini mengalami banyak resistensi pada antibiotik, hanya vankomisin yang tidak resisten. Maka dari itu perlu terapi alternatif dari bahan alam yaitu alga merah (Eucheuma cottonii). Alga merah memilik kandungan triterpenoid yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan mengganggu sintesis protein bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak alga merah terhadap Methicillin-resistant Staphylococcus aureus dengan menggunakan desain penelitian eksperimental laboratorium melalui uji potensi antimikroba metode dilusi agar. Konsentrasi ekstrak alga merah yang digunakan adalah 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, 15%, dan 18% dengan empat kali pengulangan. Analisis statistik menggunakan Kruskall Wallis menunjukkan perbedaan signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak alga merah terhadap pertumbuhan bakteri MRSA (p = 0,000). Uji Korelasi Spearman menunjukkan nilai r = -0,896, mengartikan adanya hubungan sangat kuat antara peningkatan ekstrak konsentrasi alga merah dengan penurunan jumlah koloni bakteri MRSA. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak alga merah memiliki efek antibakteri terhadap MRSA dengan Kadar Hambat Minimun (KHM) pada konsentrasi 15%.