Hubungan antara Sekuestrasi Eritrosit Terinfeksi Plasmodium, Infiltrasi Monosit, dan Pigmen Parasit dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Bayi dari Ibu Hamil Terinfeksi Plasmodium vivax di Nusa Tenggara Timur
| Main Author: | Erwan, Nabila Erina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176199/1/Nabila%20Erina%20Erwan.pdf http://repository.ub.ac.id/176199/ |
Daftar Isi:
- Malaria pada kehamilan dapat menimbulkan komplikasi pada ibu dan juga pada janin berupa Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Mekanisme yang mendasari adalah sekuestrasi parasit yang dapat menimbulkan infiltrasi monosit dan pigmen malaria pada intervillous space. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mekanisme Plasmodium vivax dalam patogenesis malaria plasenta. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel jaringan plasenta didapat dari Maumere, Nusa Tenggara Timur. Sampel sejumlah 25 sampel terdiri dari 12 positif dan 13 negatif terinfeksi Plasmodium vivax yang dikonfimasi melalui pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Sampel jaringan plasenta dilakukan pengecatan Hematoksilin-Eosin dan diamati dengan perbesaran 1000x pada 100 lapang pandang. Dilakukan penghitungan densitas parasit (sekuestrasi eritrosit terinfeksi), infiltrasi monosit, dan pigmen parasit. Pengamatan mikroskopis menemukan terdapat infiltrasi monosit dan akumulasi pigmen parasit malaria pada kelompok positif dan negatif dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (p=0,583; p=0,723). Uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara infiltrasi monosit dan BBLR (p=0,626; p=862) serta antara pigmen parasit dan BBLR pada kedua kelompok (p=0,324; p=0,181). Selain itu juga tidak ada korelasi yang signifikan antara densitas parasit dan BBLR pada kedua kelompok (p=0,404; p=0,064) meskipun terdapat perbedaan signifikan pada densitas parasit pada plasenta antar kelompok (p=0,000). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa infeksi Plasmodium vivax menyebabkan plasenta akut, subakut, dan kronis pada ibu hamil terinfeksi subklinis di RSUD TC Hillers, Maumere, Nusa Tenggara Timur yang menyebabkan bayi BBLR.