Pengaruh Lama Penyimpanan Feses Sapi Potong Terhadap Kadar Air, Bahan Organik, Ph Dan Rasio C/N
Main Author: | Mahbubi, Hanif Ridho |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176188/1/Hanif%20Ridho%20Mahbubi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176188/ |
Daftar Isi:
- Kotoran sapi terdapat kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) serta unsur hara mikro diantaranya kalsium, magnesium, belerang, natrium, besi, dan tembaga, dengan banyaknya kandungan hara, maka kotoran sapi berpotensi untuk dijadikan pupuk kompos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lama penyimpanan feses sapi potong sebagai pupuk kompos ditinjau dari kadar air, bahan organik, pH dan rasio C/N. Penelitian inidiharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi mahasiswa, maupun masyarakattentang pengaruh lama penyimpanan feses sapi potong terhadap kualitas yang ditinjau dari kadar air, bahan organik, pH dan rasio C/N. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Maret–20 Mei 2019 di Laboratorium UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura Bedali, Lawang, Kabupaten Malang. Sementara bahan berupa feses diambil di Laboratorium Sumber Sekar, Dau, Kabupaten Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembuatan pupuk organik berbahan dasar feses sapi segarviii sebanyak 1000 g untuk satu sampel. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu jenis penelitian yang tujuannya untuk menjelaskan atau mendiskripsikan keadaan atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan baik menggunakan angka-angka maupun kata-kata. Metode penelitian ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Dengan metode ini, peneliti mengharapkan dapat memperoleh data yang akurat dan lengkap berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Adapun perlakuan tersebut adalah P0 : Feses sapi berumur 0 hari, P1 : Feses sapi berumur 2 minggu, P2 : Feses sapi berumur 4 minggu, P3 : Feses sapi berumur 6 minggu. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu kadar air, pH, bahan organik, dan rasio C/N. Data hasil penelitian kadar air (%) feses sapi berturutturut mulai dari P0, P1, P2, P3 yaitu 76.00±4.24, 36.50±4.95, 26.00±1.41, 11.00±4.24.Bahan organik (%) berturut-turut mulai dari perlakuan P0, P1, P2, P3 yaitu 46.53±0.49, 49.62±2.14, 65.57±5.00, 59.94±4.39. Dan pH berturut-turut dari P0, P1, P2, P3 yaitu 6.80±0.04, 6.73±0.46, 7.61±0.13, 6.05±0.07. Serta rasio C/N berturut-turut dari P0, P1, P2, P3 yaitu 22.18±1.52, 35.76±6.30, 38.07±1.90, 28.50±7.78. Disimpulkan bahwa pengaruh lama penyimpanan feses sebagai bahan pembuatan kompos sampai minggu ke-6 dapat menurunkan kadar air, sedangkan pada pH masih dalam keadaan normal, bahan organik mengalami fluktuasi sehingga ada yang tidak memenuhi standart serta rasio C/Nyang masih tinggi. Untuk mendapatkan kompos dengan C/N sesuai SNI maka