Analisis Klausul Force Majeure Dalam Perjanjian Jual Beli Properti Akibat Gempa Bumi
Main Author: | Ningrum, Maulidya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176164/1/Maulidya%20Ningrum%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176164/ |
Daftar Isi:
- Dalam perjanjian jual beli properti terjadinya gempa bumi mengingat gempa bumi merupakan peristiwa force majeure yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada unit rumah yang sudah dilakukan penandatanganan akta jual beli dan yang masih dalam masa pemeiliharaan.Terjadinya Force majeure tersebut menimbulkan implikasi hukum mengingat belum ada peraturan perundang-undangan yang secara khusus dan tegas mengaturnya sehingga menimbulkan ketidakjelasan mengenai pertanggungjawaban ganti kerugian dalam perjanjian jual beli properti akibat keadaan force majeure yang masih dalam masa pemeliharaan yang disebebkan oleh gempa bumi. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus, serta dianalisis berupa penafsiran analogi,penafsiran gramatikal, dan penafsiran sistematis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perjanjian jual beli harus memuat konsep klausul force majeure dalam perjanjian jual beli propertidan mengasuransikan properti pada jasa asuransiagar melindungi kepentingan pembeli.Akibat hukum yang terjadinya keadaan force majeure timbulnya kerusakan dan kerugian pada rumah yang dibeli melalui developer sehingga menimbulkan sengketa menuntut ganti rugi atas kerusakan rumah yang dibelinya. upаyа hukum yаng dаpаt dilаkukаn dаlаm penyelesаiаn sengketа dаlаm perjаnjiаn juаl beli properti kаrenа force mаjeure dаpаt dilаkukаn dengan cara musyаwаrаh untuk mufаkаt,apabila cara jenis penyelesаiаn sengketа yang dilakukan dengan musyаwаrаh tidаk menemukаn kаtа mufаkаt dapat pula dilakukan dengan penyelesаiаn sengeketа di luаr pengаdilаn atau didalam Pengadilan.