Hubungan Waist-to-Hip Ratio (WHR) dengan Glukosa Darah Puasa terhadap Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Posyandu Lansia RW 10 Merjosari, Kota Malang

Main Author: Ditiagary, Selvananda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176145/1/Selvananda%20Ditiagary.pdf
http://repository.ub.ac.id/176145/
Daftar Isi:
  • Peningkatan waist-to-hip ratio dapat mencerminkan adanya akumulasi lemak intra-abdominal yang berhubungan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronik, seperti diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan waist-to-hip ratio terhadap risiko diabetes melitus tipe 2 menggunakan parameter kadar glukosa darah puasa. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang melibatkan 58 responden berusia ≥ 45 tahun dan tidak terdiagnosis diabetes yang berasal dari Posyandu Lansia RW 10, Kelurahan Merjosari, Kota Malang dengan pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu waist-to-hip ratio dan kadar glukosa darah puasa. Data dianalisis menggunakan uji beda Mann-Whitney dan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan waist-to-hip ratio, sebagian besar responden (63,8%) mengalami peningkatan risiko komplikasi metabolik. Lain halnya dengan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa, sebagian besar responden (89,7%) berada dalam kategori normal. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu bahwa WHR bukan merupakan salah satu faktor risiko yang berpengaruh pada pasien DM tipe 2 di Posyandu Lansia RW 10, Merjosari, Kota Malang.