Perbedaan Kandungan Fe Pada Makanan Jajanan Anak Di Kantin Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Malang
Main Author: | Winariyanti, Wahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176144/1/Wahyu%20Winariyanti.pdf http://repository.ub.ac.id/176144/ |
Daftar Isi:
- Remaja putri anak usia sekolah (13-15 tahun) berisiko menderita anemia gizi Fe. Salah satu cara mencegah anemia gizi Fe dengan asupan Fe yang cukup, sesuai dengan AKG yaitu 19 mg/hari. Waktu mereka 7-8 jam/hari dihabiskan di sekolah, sehingga pemenuhan kebutuhan Fe dari makanan jajanan yang dijual di kantin sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan Fe makanan jajanan terpilih (ayam goreng, tempe goreng, mie pangsit) di SMPN Kota Malang. Penelitian ini bersifat observasioanal analitik menggunakan desain cross sectional dengan teknik analisis Fe secara kuantitatif dengan metode AAS (Atomic Absorption Spectrometry). Sampel penelitian diambil dari lima SMPN di Kota Malang yang dipilih secara Purposive Sampling dan dari masing-masing sekolah diambil tiga jenis makanan jajanan dipilih secara Purposive Sampling yaitu ayam goreng, tempe goreng, dan mie pangsit. Hasil analisis kandungan Fe makanan jajanan ayam goreng kelima SMPN Kota Malang rata-rata 0,181 mg/100gram makanan, tempe goreng rata-rata 0,216 mg/100gram makanan, dan mie pangsit rata-rata 0,951 mg/100gram makanan. Perbedaan kandungan Fe pada ketiga makanan jajanan yang dijadikan sampel dari kelima SMPN Kota malang diuji dengan uji One-Way Anova didapatkan hasil paling tidak ada perbedaan yang signifikan dari kandungan Fe pada makanan jajanan ayam goreng, tempe goreng, dan juga pada mie pangsit pada dua SMPN Kota Malang, kemudian dilanjutkan test Post Hoc Tukey , untuk mengetahui kandungan Fe dari sekolah mana yang berbeda secara signifikan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Persentase kontribusi Fe dibandingkan Angka Kecukupan Gizi untuk makanan jajanan ayam goreng, tempe goreng, dan mie pangsit masih rendah yaitu sekitar 0,68-2,56% untuk ayam goreng, 0,78-4,46% untuk tempe goreng, dan 3,45-11,89% untuk mie pangsit.