Pengaruh Subtitusi Konsentrat Dengan Biji Kangkung (Ipomoea Reptans Poir) Dalam Pakan Sapi Perah Terhadap Produksi Susu Dan Kecernaan Bk, Bo

Main Author: Haq, Ayoung Ziaul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176136/1/AYOUNG%20ZIAUL%20HAQ%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176136/
Daftar Isi:
  • Susu merupakan salah satu produk protein hewani yang banyak disukai di masyarakat namun tingkat konsumsi dan produksi yang rendah menyebabkan Indonesia masih mengimpor susu dari luar negeri. Salah satu permasalahan dalam industri sapi perah adalah manajemen pakan, oleh karena itu perlunya pakan pengganti yang mudah didapat dan murah namun mengandung protein yang dibutuhkan sapi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Subtitusi konsentrat dengan biji kangkung terhadap produksi susu dan kecernaan BK, BO. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, di mulai pada tanggal 18 Oktober 2018 – 5 Januari 2019 di peternakan yang berlokasi di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penelitian ini menggunakan 12 ekor sapi perahviii PFH dan dikelompokkan menjadi 4 kelompok dengan 3 perlakuan. Materi dalam penelitian ini adalah rumput gajah (pennisetum purpureum), rendeng kangkung, dan konsentrat yang ditambahkan biji kangkung dengan proporsi yang berbeda, Sapi perah PFH yang sedang laktasi serta alat dan bahan untuk penelitian lapang dan analisis proksimat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan yang diujikan pada 12 ekor sapi PFH laktasi dengan masing-masing perlakuan 4 ekor sapi, pengelompokan ini berdasarkan perbedaan produksi susu namun dengan pemberian pakan yang sama, kombinasi perlakuan yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: P0: 50% konsentrat + 50% hijauan (40% rumput gajah + 10% rendeng Kangkung), P1: (5% biji kangkung + 45% konsentrat) + 50% hijauan (40% rumput gajah + 10 % rendeng kangkung), dan P2: (10% biji kangkung + 40% konsentrat) + 50% hijauan (40% rumput gajah + 10% rendeng kangkung). Variabel yang diamati selama penelitian adalah produksi susu, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik secara in vivo. Hasil data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa peragam, apabila tidak terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan analisa ragam, apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subtitusi konsentrat dengan biji kangkung tidak memberikan pengaruh Nyata (P>0,05) terhadap produksi susu, kecernaan BK, dan kecernaan BO secara in vivo, namun perlakuan yang paling baik adalah perlakuan P2 dengan penambahan biji kangkungix sebanyak 10% untuk produksi susu 18.09 l dimana setiap konsumsi 0,98 kg BK akan menghasilkan susu sebanyak 0,95 kg dan kecernaan bahan organik yaitu 63.53 %, sehingga dapat dikatakan bahwa biji kangkung dapat menjadi bahan pakan pengganti dalam konsentrat. Saran untuk penelitian ini adalah perlunya penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan biji kangkung dalam pakan sapi perah.