Pengaruh Konsentrasi Dan pH Terhadap Adsorpsi Ion Sulfat Menggunakan Karbon Aktif Kulit Pisang Candi
Main Authors: | Fauzi, Mahardika Rizki, Perdana, Lingga Dewa Ishaq |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1761/1/Mahardika%20Rizki%20Fauzi%20and%20Lingga%20Dewa%20Isha%20Perdana.pdf http://repository.ub.ac.id/1761/ |
Daftar Isi:
- Sulfat merupakan komponen yang memiliki kadar cukup tinggi pada beberapa limbah cair industri seperti pertambangan, industri pembuatan detergent dan pewarna, industri kertas, industri makanan, industri pembuatan baterai, serta sektor fotografi. Tingginya kadar sulfat pada perairan memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan dalam jangka panjangnya mampu merusak ekosistem perairan dan menimbulkan efek hujan asam. Maka dari itu, telah dikembangkan beberapa penilitian untuk mengolah atau menyisihkan sulfat pada air limbah buangan pabrik diantaranya terdapat metode separasi membran, pengolahan secara biologis, presipitasi kimia, dan pemisahan menggunakan karbon aktif. Metode adsorpsi sulfat menggunakan karbon aktif memiliki keunggulan pada biaya pembuatan yang lebih sedikit dari proses yang lain, prosesnya yang sederhana dan proses regenerasi yang cukup mudah. Memanfaatkan area berpori pada karbon aktif, sebagian besar senyawa dapat teradsorb menggunakan adsorben karbon aktif. Pembuatan karbon aktif menggunakan limbah biomassa memiliki keuntungan untuk meningkatkan nilai guna limbah dan mengurangi limbah itu sendiri. Kulit pisang candi memiliki banyak kandungan serat karbon dalam bentuk berbagai senyawa seperti lignin, pektin, dan beberapa senyawa lain yang berpotensi dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif. Saat ini, penggunaan limbah kulit pisang sendiri masih terbatas karena komoditas pisang pada umumya hanya dimanfaatkan buahnya saja dan bagian lain seperti kulit masih kurang dimanfaatkan dan hanya menjadi limbah. Pada penelitian ini akan dilakukan proses pembuatan karbon aktif dari kulit pisang candi menggunakan proses karbonisasi (T= 600oC; t= 1,5 jam) dengan aktivasi karbon menggunakan H2SO4 2M untuk menyisihkan ion sulfat. Proses adsorbsi dilakukan secara batch dengan parameter pengamatan yakni konsentrasi awal larutan sulfat (498; 669; 715; 820; 910) dan pH larutan (2; 3; dan 4). Kapasitas adsorbsi dari karbon aktif yang ditinjau dari model persamaan Langmuir dan Freundlich. Kapasitas adsorbsi dari karbon aktif yang ditinjau dari model persamaan Langmuir dan Freundlich. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa penyisihan optimum terjadi pada pH 2 dan konsentrasi awal ion sulfat 500 ppm dengan besar penyisihan sebesar 41,41%. Sedangkan untuk kapasitas adsorpsi karbon aktif diketahui memenuhi model isotermal Langmuir dengan nilai R2 = 0,9597 dan kapasitas maksimum (Qo) = 18,02 mg/g.