Hubungan Antara Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kabupaten Probolinggo

Main Author: Rahayu, Dwi Suci
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176091/1/Dwi%20Suci%20Rahayu.pdf
http://repository.ub.ac.id/176091/
Daftar Isi:
  • Bertambahnya usia maka tekanan darah akan semakin meningkat, baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik (Pratiwi, 2013). Tekanan darah sering kali dikaitkan dengan status gizi karena seseorang dengan berat badan berlebihan cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan kurang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status gizi dengan tekanan darah pada lansia di Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia di Kabupaten Probolinggo yang dipilih secara multi stage sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden adalah lansia dengan status gizi obesitas (IMT = 25.0-29.0) yakni sebanyak 16.4% dimana nilai ini lebih tinggi dari hasil Riskesdas 2013. Sebagian responden mengalami hipertensi stadium I yaitu sebanyak 28.2%. Dari hasil uji analisis data status gizi dengan tekanan darah sistolik menggunakan uji statistik Pearson didapatkan nilai p = 0.967. Kesimpulan dalam penelitian ini tidak ada hubungan antara status gizi dengan tekanan darah pada lansia di Kabupaten Probolinggo.