Pengaruh Penambahan Vitamin E Dan Selenium Terhadap Performa Kelinci New Zealand White
Main Author: | Pasaribu, Mohammad Yusuf Habibi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176080/1/Mohammad%20Yusuf%20Habibi%20Pasaribu%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176080/ |
Daftar Isi:
- Kelinci termasuk hewan profilik, yang mampu memproduksi anak dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkat dan jumlah anak relatif banyak per kelahiran, sehingga kelinci dapat digunakan untuk mengatasi peningkatan konsumsi protein yang terjadi di masyarakat melalui program swasembadaya protein yang dapat ditunjang dari pemenuhan protein dari berbagai sektor diantaranya protein yang berasal dari daging kelinci yang dimana kelinci memiliki potensi penghasil daging kelinci yang sehat yang dapat dijadikan sumber protein alternatif. Kelinci New Zealand White berasal dari New Zealand dan California.Vitamin E dan Se sebagai antioksidan dalam tubuh, dimana vitamin E akan mempertahankan mineral Se dalam tubuh, sehingga tubuh tidak defisiensi Se dan juga mencegah terjadinya rantai auotooksidasiyang reaktif dalam membran lipid sehingga kombinasi vitamin E dan Se dapat bertindak dan melindungi jaringan terhadap kerusakan oksidatif dimana vitamin dan Se telahvii terbukti meningkatkan sistem imun, meningkatkan produksi daging dengan perbaikan kualitas pakan melalui penambahan vitamin dan mineral yang dapat mendukung peningkatan performa kelinci dengan pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan. Mineral Se memiliki peran yang penting dalam nutrisi hewan. Se berperan dalam fungsi metabolisme, mencegah kerusakan oksidasi pada sel tubuh. Defisiensi selenium pada hewan/ternak dewasa akan menyebabkan peningkatan penyakit infeksi, gangguan reproduksi dan keguguran. Sejauh ini penggunaan vitamin E dan selenium sebagai feed additive pada kelinci belum banyak diterapkan. Maka perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui pengaruh dan level pemberian vitamin E dan Se yang tepat dalam pakan lengkap terhadap performa yang ditinjau dari pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan kelinci New Zaeland White periode lepas sapih. Penelitian ini dilakukan di Dusun Binangun, Kecamatan Bumiaji, Kabupaten Batu pada bulan Oktober sampai November 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan vitamin E dan Se terhadap performa kelinci New Zaeland White. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi mahasiswa peternakan maupun peternak kelinci yang ada di masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan. Penelitian ini menggunakan kelinci New Zealand White berumur 8 minggu dari peternakan Masyhuri Azhar sebanyak 36 ekor kelinci jantan.Kandang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kandang sistem battery dengan ukuran (50 x 70x 50) cm. Jarak antara kandang bawah dan kandang atas hanyadibedakan atassekat aluminium sebagaiviii alas kandang, kandang secara keseluruhan terbuat dari besi alumunium.Pakan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pakan basal dengan perlakuanpenambahan vitamin e dan selenium dengan kadar P0 = 0, P1 = 5, P2 = 10 dan P3 = 15%. Variabel yang diamati meliputi pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan tiap perlakuan terdapat 3 pengulangan. Selanjutnya, apabila terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata, Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) jika terdapat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin E dan Se pada pakan kelinci dapat menurunkan konsumsi pakan, namun tidak berbeda nyata terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05%) terhadap penurunan konsumsi pakan dimana pada penambahan 15% vitamin E dan Se menurunkan konsumsi pakan terbanyak. Pertambahan bobot badan dan konversi pakan tidakl berpengaruh nyata (P>0,05%) dengan penambahan vitamin E dan Se. Penambahan vitamin E dan Se dalam pakan lengkap kelinci New Zaeland White periode lepas sapih dapat menurunkan konsumsi pakan. Meski demikian, pemberian vitamin E dan Se belum mampu meningkatkan pertambahan bobot badan. Penambahan vitamin E dan Se 15% memberikan hasil positif untuk FCR pada P3 yaitu 4,06 ±1,42.