Pengaruh Pemberian Diet High Fat High Fructose (HFHF) Modifikasi AIN-93M terhadap Kadar Leptin Plasma pada Tikus Putih Galur Sprague Dawley

Main Author: Firdayanti, Shella Ernita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176036/1/Shella%20Ernita%20Firdayanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/176036/
Daftar Isi:
  • Leptin merupakan hormon yang berhubungan dengan gen obesitas. Individu obesitas mengalami peningkatan sintesis leptin mRNA dan kadar leptin sirkulasi dibandingkan dengan individu yang tidak obesitas, sehingga terjadi resistensi leptin. Peningkatan sintesis leptin merupakan ciri umum dari obesitas akibat asupan yang mengandung tinggi lemak. Selain itu, resistensi leptin juga dipengaruhi diet tinggi fruktosa, akibat hiperfagia dan gangguan respon leptin yang akan meningkatkan berat badan. Penelitian ini menggunakan desain hewan coba obesitas jenis Sprague Dawley (SD) dengan metode pemberian diet modifikasi High Fat High Fructose (HFHF) kandungan lemak sebesar 51,64% dan fruktosa 30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian diet HFHF terhadap kadar leptin plasma. Desain penelitian ini merupakan studi eksperimental menggunakan rancangan randomized control group post-test. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 30 ekor tikus SD yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok N yang mendapatkan diet standar AIN-93M termodifikasi dan kelompok L yang mendapatkan diet HFHF selama 17 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap asupan energi pada tikus kelompok diet HFHF dibandingkan dengan kelompok diet standar AIN-93M termodifikasi dengan nilai p=0,00 (t-test, p<0,05). Namun, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan berat badan dan kadar leptin tikus kelompok diet HFHF dan kelompok diet standar AIN-93M termodifikasi dengan masing-masing nilai p=0,103 dan p=0,652 (t-test, p>0,05).