Pengaruh Pemberian Diet HFHF (High Fat High Fructose) Terhadap Gambaran Histopatologi Jantung Pada Tikus Sprague Dawley Jantan
| Main Author: | Oktaviani, Diah Novida |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176035/1/Diah%20Novida%20Oktaviani.pdf http://repository.ub.ac.id/176035/ |
Daftar Isi:
- Obesitas sering dikaitkan dengan kondisi inflamasi kronis yang dapat menyebabkan kerusakan pada jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian diet HFHF (High Fat High Fructose) terhadap gambaran histopatologi Jantung pada Tikus Sprague Dawley Jantan. Penelitian ini adalah studi eksperimental menggunakan randomized control grup posttest design. Subjek penelitian adalah tikus Sprague Dawley yang dipelihara selama 17 minggu di Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang diberi diet normal standar AIN-93 dan diet HFHF (High Fat High Fructose) dengan jumlah total 36 tikus. Gambaran histolopatologi jantung meliputi jumlah sel inflamasi mononuklear, hipertrofi dan fibrosis. Analisis data menggunakan Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan jumlah sel inflamasi mononuklear (p=0,00) dan hipertrofi (p=0,00). Jumlah sel inflamasi mononuklear pada diet normal standar AIN-93M sebesar 40,42 ± 4,12 lebih rendah dibandingkan dengan diet HFHF (High Fat High Fructose) sebesar 48,81 ± 5,05. Demikian pula dengan ukuran sel pada diet normal standar AIN-93M sebesar 507,53 ± 37,59 lebih rendah dibandingkan dengan diet HFHF (High Fat High Fructose) sebesar 539,52 ± 23,76. Pada diet HFHF (High Fat High Fructose) didapatkan pula adanya fibrosis. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian diet HFHF mempengaruhi gambaran histopatologi jantung yang ditandai dengan peningkatan sel inflamasi mononuklear, hipertrofi dan adanya fibrosis.