Efek Penambahan Enzim Mananase Sebagai Aditif Pakan Terhadap Deposisi Daging Dan Kandungan Amonia Ekskreta Ayam Pedaging

Main Author: Riawand, Feggy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176024/1/feggy%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176024/
Daftar Isi:
  • Peningkatanjumlahpendudukakanberdampak pada tingginyapermintaanprodukpeternakan, sehinggaperluupayapeningkatanproduksidenganmemaksimalkanproduksiternakbai kdagingmaupuntelurmelaluipemberianpakan yang optimal. Salah satucontohnyaadalahayampedaging (broiler). Pakan merupakan tombak utama dari keberhasilan peternakan. Penambahan pada pakan alternative dapat membantu menekan cost maupun dampak negatif yang dihasilkan oleh peternakan tersebut. Salah satu pakan alternative yang digunakan yaitu bungkil kelapa. Bungkil kelapa umumnya mengandung protein kasar sekitar 20 % dan kandungan serat kasar yang cukup tinggi yaitu sekitar 23,5 – 25,5 % yang terdiri atas fraksi selulosa 13 %, galaktomanan 61 % dan manan 26 %. Komposisi yang sepertiinibungkilkelapaberpotensisebagaibahanpakanuntukternak non ruminansiakhususnyaayampedaging (broiler). Penelitian ini bertujuan untuk memgetahuipengaruh dan level pemberianenzimmananasesebagaiadditivepakanterhadapdeposisidaging dan kandunganammonia (NH3)ekskretaayampedaging. Penelitiantelahdilaksanakan di DesaJiwut, KecamatanNglegok, Kabupaten Blitarselama 35 haridaritanggal 24 Januari 2016 hingga29 Februari 2016. Analisisproksimatbahanpakan dan pakandilakukan di LaboratoriumNutrisi dan MakananTernakFakultasPeternakanUniversitasBrawijaya, Malang. Materi yang digunakandalampenelitianiniadalahayampedagingumursehari (DOC) strain Cobb Galur CP 707 Produksi PT. Charoen Pokphand Jaya Farm sebanyak 100 ekormengetahuideposisidaging dada kemudiandiambil 20 ekoruntukmengetahuikandungan NH3 dan protein kasarekskreta. Enzimmananase yang dipergunakandalampenelitianadalahenzimmananasedalambentukpadat yang mengandunggalaktomananase, galactosidase, xylanase, beta glucanase, amylase, protease dan phosphatase. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dan masing-masing ulangan menggunakan 5 ekor ayam yaitu P0, P1, P2, P3 , P4. Data akan dianalisis secara statistik dengan Rancanganiii Acak Lengkap (RAL), apabila didapati hasil berbeda nyata akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim mananase terhadap presentase deposisi daging dada, kandungan protein kasar ekskreta ayam pedaging tidak berbeda nyata (P> 0,05) tetapi pada kandungan ammonia (NH3) pada ekskreta ayam pedaging berbeda nyata (P<0,05). Kesimpulan daripenelitianiniadalahpenambahanenzimmananasedalampakanbelumdapatmenin gkatkanpersentasedeposisidaging dada, dan mengakibatkantingginyakadar NH3serta protein kasar pada ekskreta.