Pengaruh Lama Penyimpanan Feses Sapi Perah terhadap Kandungan Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), dan C/N rasio

Main Author: Kurniawan, Arjun Iqbal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176012/
Daftar Isi:
  • Peternak sudah memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk, pembuatan pupuk relatif sederhana dengan menumpuk kotoran ternak di suatu tempat dan dibiarkan membusuk sendiri tanpa perlakuan khusus kemudian setelah jumlahnya banyak dibawa ke lahan pertanian. Feses segar tidak dapat diberikan langsung pada tanaman, karena kandungan pada feses masih kompleks dan belum stabil sehingga perlu diketahui berapa lama waktu penyimpanan feses yang dapat diberikan pada tanaman dan telah stabil dengan mengetahui kandungan BK, BO dan C/N rasio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan feses sapi perah terbaik terhadap kandungan bahan kering, bahan organik dan C/N rasio. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada peternak tentang lama penyimpan feses yang dapat digunakan sebagai pupuk. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 September sampai 23 Oktober 2018 dan lokasi penelitian di salah satu peternakan sapi perah warga Jl. Diponegoro VI Dusun Junwatu, RT/RW 04/I Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Peternakan tersebut memiliki jumlah sapi sebanyak 16 ekor. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah feses sapi perah sebanyak 10 kg untuk masing-masing perlakuan dan ulangan. Bahan yang digunakan untuk analisis kandungan feses dari setiap perlakuan sebanyak 500 g dari masing-masing ulangan. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan (P0, P1, P2, P3, dan P4), dengan 4 ulangan (U1, U2, U3, dan U4), data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan, Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi bahan kering (BK), bahan organik (BO), dan C/N rasio. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lama penyimpanan feses sapi perah berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase kandungan BK, BO dan C/N rasio. Kandungan yang memenuhi standar SNI kompos 19-7030-2004 dengan lama penyimpanan selama 8 minggu yaitu pada kandungan BK dan BO, sedangkan C/N rasio tidak memenuhi standar SNI. Disimpulkan bahwa Feses yang disimpan selama 8 minggu memberikan peningkatan BK senilai 50,32% dan memberikan penurunan BO dan C/N rasio masing-masing senilai 44,8952% dan 48,025%. Disarankan penelitian ini memerlukan waktu penyimpanan yang lebih lama agar kandungan C/N rasio yang didapat sesuai dengan standar SNI kompos dan pada saat pelaksanaan harus dilakukan pengecekan secara rutin, sehingga dapat melakukan pengontrolan proses ngomposan tetap stabil.