Pengaruh Penggunaan UB Feed Terhadap Performa Produksi Ayam Pedaging

Main Author: Sofi, Ernanda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176005/
Daftar Isi:
  • Peningkatan produktivitas ayam pedaging untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat perlu dilakukan. Peningkatan produktivitas ayam pedaging masih mengalami beberapa kendala seperti adanya pelarangan penggunaan antibiotik pada pakan. Pelarangan penggunaan antibiotik ini dipicu dari adanya dugaan penggunaan antibiotik berulang pada ayam pedaging dapat menimbulkan masalah yang ekstrim, seperti resistensi bakteri patogen terhadap antibiotik, akumulasi residu antibiotik dalam produk maupun dalam tubuh, ketidakseimbangan mikroflora pencernaan dan pengurangan mikroflora usus yang menguntungkan. Perlu adanya alternatif untuk mengganti antibiotik yang memiliki efek samping, alternatif tersebut dapat berupa feed additive. Feed additive adalah segala bahan yang tidak termasuk zat makanan yang ditambahkan dalam pakan unggas sebagai upaya memenuhi atau memperkaya nutrisi pakan unggas. UB Feed mengandung berbagai komponen penting untuk memperkaya nutrisi pakan unggas, di antaranya asam amino, multivitamin, mikromineral seimbang dan acidifier/ probiotik/ fitobiotik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan UB Feed terhadap performa produksi ayam pedaging. Penelitian ini dilakukan selama 35 hari dimulai tanggal 18 Juli – 22 Agustus 2018 di peternakan Bapak Andhika yang berlokasi di Dusun Tondo, Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Materi yang digunakan dalam penelitian ini DOC (Day Old Chick) berjumlah 240 ekor strain Cobb 500 yang diproduksi oleh PT Charoen Pokphand yang dipelihara selama 35 hari. Kandang yang digunakan sebanyak 24 petak yang dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan, setiap kelompok perlakuan terdapat 60 ekor ayam. Setiap kelompok perlakuan terdapat 6 sub-kelompok perlakuan yang masing-masing terdapat 10 ekor ayam. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pakan komersial ayam pedaging yang diproduksi oleh PT. Charoen Pokphand. Pakan 511 diberikan pada ayam periode starter yaitu umur 1-14 hari. Kemudian konsentrat 112 dicampur dengan jagung dan bekatul diberikan pada ayam fase finisher umur 14-35 hari. Air minum diberikan secara ad libitum yaitu diberikan secara terus menerus namun tetap terkontrol. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi P0: pakan basal, P1: pakan basal + 0,3% UB Feed, P2: pakan basal + UB Feed 0,4% dan P3: pakan basal + 0,5% UB Feed. Data hasil penelitian ini ditabulasi dengan program Microsoft Excel, selanjutnya data diolah menggunakan metode analysis of varians (ANOVA) dari rancangan acak lengkap (RAL), apabila data yang diperoleh berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan‟s. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan UB Feed pada pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan dengan rata-rata konsumsi pakan terendah pada perlakuan P3 (3320,03 g/ekor), Perlakuan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan indeks performa dengan rata-rata pertambahan bobot badan tertinggi pada perlakuan P1 (1901,38 g/ekor), rata-rata nilai FCR terendah pada perlakuan P2 (1,794), dan rata-rata nilai indeks performa tertinggi pada perlakuan P1 (291,95). Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa Penambahan UB Feed sebagai feed additive dapat memberikan hasil yang optimal pada level pemberian 0,3%, namun masih berada di bawah standar yang ditetapkan. Penggunaan UB Feed dapat memberikan hasil yang lebih baik dengan manajemen pemeliharaan yang sesuai standar. Perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait penggunaan feed additive UB Feed dengan manajemen pemeliharaan yang sesuai standar.