Performa Reproduksi Sapi Peranakan Limousin pada Paritas Berbeda di Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk
Main Author: | Sari, Diyan Puspita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175995/ |
Daftar Isi:
- Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri yaitu dengan meningkatkan populasi sapi potong. Usaha untuk meningkatkan pertumbuhan populasi sekaligus untuk perbaikan mutu genetik sapi potong dapat dilakukan dengan Inseminasi Buatan pada ternak. Upaya keberhasilan perkembangbiakan sapi erat kaitannya dengan performa reproduksi. Performa reproduksi sapi potong di peternakan rakyat masih tergolong rendah sehingga mengakibatkan penurunan reproduksi khususnya dari paritas ke paritas selanjutnya. Paritas merupakan tahapan seekor induk ternak melahirkan anak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui performa reproduksi dari Sapi Peranakan Limousin pada paritas 2 dan paritas 3 di Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk yang di lihat dari S/C, CR, CI dan DO. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi serta sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk peternak dan inseminator setempat guna memperbaiki dan meningkatkan populasi serta untuk memperbaiki manajemen pemeliharaan sapi potong khususnya manajemen reproduksi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, pada tanggal 20 Oktober sampai 20 Desember 2018. Penentuan lokasi dan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling. Materi yang digunakan untuk penelitian ini adalah data-data recording reproduksi induk sapi Peranakan Limousin berjumlah 120 ekor yang terdiri dari dua paritas berbeda yaitu paritas 2 dan paritas 3. Masingmasing paritas terdiri dari 60 ekor, diambil secara acak dan terdapat di wilayah kerja inseminator di Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung dari sumber datanya dengan teknik observasi dan wawancara langsung dengan peternak menggunakan daftar pertanyaan. Data sekunder diperoleh dari catatan recording petugas inseminator. Metode ini digunakan untuk mengetahui performa reproduksi sapi Peranakan Limousin pada paritas 2 dan paritas 3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai S/C dari bangsa sapi Peranakan Limousin pada paritas 2 dan paritas 3 masingmasing sebesar 1,6±0,8 dan 1,4±0,7 kali. Angka perhitungan CI pada paritas 2 dan paritas 3 masing-masing sebesar 415,9±31,79 dan 399,8±20,69 hari. Perhitungan CR sapi Peranakan Limousin pada masing-masing paritas sebesar 58,3% dan 71,7%. DO pada masing-masing paritas sebesar 132,8±29,06 dan 120,4±18,8 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa paritas mempengaruhi penampilan reproduksi DO dan CI, namun paritas tidak mempengaruhi penampilan reproduksi S/C dan CR. Selain itu, paritas 3 memberikan hasil yang optimal ditinjau dari nilai S/C lebih rendah, CI lebih pendek, CR lebih tinggi, dan DO lebih pendek bila dibandingkan paritas 2.