Hubungan Asupan Karbohidrat dengan Persen Lemak Tubuh Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang
| Main Author: | Astuti, Wahyu Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175973/1/Wahyu%20Dwi%20Astuti.pdf http://repository.ub.ac.id/175973/ |
Daftar Isi:
- Diabetes Melitus Tipe 2 (DM tipe 2) merupakan penyakit hiperglikemi akibat ketidak pekaan sel terhadap insulin metabolik yang ditandai kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan gangguan fungsi insulin (resistensi insulin). Prevalensi DM di Malang sebesar 2,3 % melebihi prevalensi nasional. DM tipe 2 jika tidak ditangani akan menimbulkan komplikasi sehingga diperlukan pengaturan asupan zat gizi karbohidrat dan monitoring status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan karbohidrat dengan persen lemak tubuh pada penderita DM tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan crossectional. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling dimana sampel memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi meliputi usia 35-59 th dan eksklusi meliputi responden yang menopause, hamil, menyusui, DM tipe 2 komplikasi penyakit ginjal dan dislipidemia. Pada penelitian ini diperoleh sampel 55 penderita DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Arjuno Malang. Variabel yang diuji adalah asupan karbohidrat dengan persen lemak tubuh. Instrumen untuk pengambilan data asupan karbohidrat dengan menggunakan Estimated Food Record selama 5 hari. Untuk menentukan status gizi menggunakan indikator Persen Lemak Tubuh (PLT) dengan Bioelectrical Impedance Analisys (BIA). Hasil penelitian menunjukkan asupan karbohidrat responden mayoritas berada pada kategori kurang (69,1%) sedangkan persen lemak tubuhnya mayoritas berada pada kategori tinggi (90,09%). Hasil uji spearman menunjukkan bahwa asupan karbohidrat tidak berhubungan dengan persen lemak tubuh penderita DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang (nilai p = 0,126 p > 0,05 )