Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6 - 23 Bulan Di Kabupaten Timor Tengah Selatan

Main Author: Selan, Selfiana Mercy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175961/1/Selfiana%20Mercy%20Selan.pdf
http://repository.ub.ac.id/175961/
Daftar Isi:
  • Stunting adalah suatu keadaan yang menggambarkan kekurangan gizi masa lampau. Stunting terjadi karena banyak faktor misalnya dari aspek ibu, aspek anak, aspek keluarga dan aspek pemberian MP-ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian stunting pada aspek anak, aspek ibu, aspek keluarga dan aspek pemberian MP-ASI. Rancangan penelitian ini adalah case control dengan jumlah responden 34 anak pada kelompok kasus dan 34 anak pada kelompok kontrol.. Data panjang badan, tinggi badan ibu diambil menggunakan pengukuran antropometri sedangkan data ASI Eksklusif, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, umur ibu saat hamil, jumlah anggota keluarga, usia anak diberi Makanan Pendamping ASI pertama, jenis Makanan Pendamping ASI yang diberikan pertama diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan kejadian stunting sedangkan analisis regresi logistik untuk mengetahui determinan kejadian stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan berat badan lahir rendah dan jumlah anggota keluarga (p<0,05) dengan kejadian stunting. Determinan kejadian stunting adalah berat badan lahir rendah (OR=4.845) dan jumlah anggota keluarga (OR=4.140). Perlu adanya program penanganan yang difokuskan pada kesehatan ibu dan anak untuk mengurangi BBLR dan peningkatan promosi program Keluarga Berencana.