Perbedaan Asupan Kalsium pada Wanita Usia Subur 19-25 Tahun Gizi Lebih dan Normal Weight Obesity di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang

Main Author: Anisha, Bella Diah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175955/1/Bella%20Diah%20Anisha.pdf
http://repository.ub.ac.id/175955/
Daftar Isi:
  • Kalsium merupakan mineral yang jumlahnya paling banyak dalam tubuh. Konsumsi makanan yang rendah kalsium dapat menyebabkan terjadinya risiko obesitas. Saat asupan kalsium kurang, hormon kalsitropik akan meningkat dan menyebabkan peningkatan pada laju lipogenesis dan menghambat lipolysis, sehingga menyebabkan obesitas. Energi yang berasal dari lemak, karbohidrat, dan protein yang melebihi kebutuhan tubuh akan disimpan dalam jaringan lemak. Penimbunan lemak dalam tubuh menyebabkan terjadinya gizi lebih dan Normal Weight Obesity (NWO), dan merupakan masalah gizi yang rawan terjadi pada Wanita Usia Subur (WUS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan kalsium pada WUS gizi lebih dan NWO. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Jumlah subyek pada penelitian ini sebanyak 44 responden yang diambil dengan menggunakan purposive sampling dengan rentang usia 19-25 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan status gizi yaitu kelompok gizi lebih dan kelompok NWO yang kemudian dilakukan wawancara terkait asupan makan dengan menggunakan 24h-Recall. Data dianalisis dengan uji Mann Whitney dan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan asupan kalsium pada WUS usia 19-25 tahun gizi lebih dan NWO di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang dengan nilai rata-rata pada kelompok gizi lebih 1,89 mg/hari dan NWO 1,66 mg/hari dengan nilai p=0,59 (t-test, p>0,05).