Karakteristik Kuantitatif dan Kualitas Fisik Karkas Sapi Australian Commercial Cross (ACC) dengan Frame Size yang Berbeda

Main Author: Saputri, Rachmidia Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175947/
Daftar Isi:
  • Konsumsi daging di Indonesia semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan protein hewani. Produksi daging dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan daging sapi sehingga pemerintah melakukan impor daging beku dan sapi bakalan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Salah satu sapi bakalan yang diimpor yaitu sapi Australian Commercial Cross (ACC). Sapi Australian Commercial Cross (ACC) yang masuk ke feedlot akan dilakukan grading atau penilaian ternak berdasarkan bangsa, jenis kelamin, umur, bobot awal, Body Condition Score (BCS) dan Frame Size. Frame Size merupakan kerangka ukuran tubuh ternak yang dibagi menjadi beberapa ukuran mulai dari small, medium, large dan extra large. Frame size dapat mempengaruhi produksi karkas dikarenakan frame size yang besar akan menghasilkan pembentukan daging yang optimal. Penilaian karakteristik karkas kuantitatif dan kualitas fisik dilakukan untuk mengetahui performa sapi Australian Commercial Cross (ACC) terbaik pada frame size yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di RPH PT. Cianjur Arta Makmur di Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 6 November sampai 26 Desember 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kuantitatif dan kualitas fisik sapi Australian Commercial Cross (ACC) heifer dengan frame size yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Australian Commercial Cross (ACC) heifer sebanyak 85 ekor terdiri dari 29 ekor frame size M dan L dan 27 ekor frame size XL. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan observasi di lapang. Penentuan lokasi penelitian secara purposive sampling dan pengambilan data dilakukan dengan random sampling. Variabel yang diamati meliputi bobot potong, bobot karkas segar, bobot karkas layu, panjang karkas, persentase karkas, Rib Eye Area (REA), lemak subkutan, warna lemak, warna daging dan Marbling daging. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) apabila berbeda nyata. Data kualitas fisik dianalisis menggunakan frekuensi relatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frame size berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot potong dengan rataan frame size M 468,62±24,17 kg, frame size L 484,28±25,15 kg dan frame size XL sebesar 500,56±32,25 kg. Pada bobot karkas segar frame size M sebesar 244,73±14,06 kg, frame size L sebesar 255,75±16,11 kg dan pada frame size XL sebesar 266,77±17,25 kg. Bobot karkas layu memiliki hasil frame size M sebesar 239,94±13,51 kg, frame size L sebesar 250,76±15,8 kg dan frame size XL 261,48±16,84 kg. Panjang karkas dan persentase karkas berbeda nyata (P<0,05) dengan hasil panjang karkas pada frame size M sebesar 145,31±4,13 cm, frame size L sebesar 147,48±4,79 cm dan frame size XL 148,59±4,47 cm. Hasil persentase karkas tidak berbeda nyata, frame size M sebesar 52,28±5,03 %, frame size L sebesar 52,80±3,01% dan frame size XL sebesar 84,84±7,33%. Ukuran Rib Eye Area (REA) frame size M sebesar 79,64±7,03 cm2, frame size L sebesar 83,47±8,65 cm2 dan frame size XL sebesar 84,84±7,33 cm2. Pada kualitas fisik karkas sapi Australian Commercial Cross warna lemak tertinggi pada skor 2 sebesar 63,53%. Warna daging didominasi pada skor 4 dengan persentase sebesar 43,53% dan marbling daging tertinggi pada skor marbling ke 3 dengan persentase sebesar 38,82%. Karakteristik karkas sapi Australian Commercial Cross (ACC) heifer dengan frame size M, L dan XL menunjukkan bahwa semakin besar frame size sapi maka bobot potong, bobot karkas segar dan layu, panjang karkas, Rib Eye Area (REA) serta ketebalan lemak subkutan semakin meningkat kecuali persentase karkas. Pada frame size XL diperoleh karakteristik karkas tertinggi dibandingkan dengan frame size M dan L. Kualitas fisik karkas dengan frame size M, L dan XL menunjukkan warna lemak dan warna daging sesuai dengan kehendak konsumen kecuali marbling yang rendah. Saran dalam penelitian ini adalah pemilihan sapi dengan frame size XL menghasilkan karakteristik kuantitatif produksi yang lebih optimal dan kualitas fisik karkas sedang khusunya pada warna lemak dan daging.