Pengaruh Pemberian Diet High Fat High Fructose terhadap Hipertrofi dan Hiperplasia White Adipose Tissue pada Tikus Sprague Dawley Model Obesitas
Main Author: | Hapsari, Diajeng Dewita Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175900/1/Diajeng%20Dewita%20Ayu%20Hapsari.pdf http://repository.ub.ac.id/175900/ |
Daftar Isi:
- Asupan lemak dalam jumlah yang tinggi merupakan penyebab utama terjadinya obesitas. Selain itu, asupan fruktosa secara berlebihan juga dapat menyebabkan kelebihan asupan energi sehingga dapat menyebabkan obesitas. Pada kondisi obesitas, terjadi penimbunan asam lemak bebas di dalam tubuh, terutama pada jaringan adiposa putih (White Adipose Tissue/WAT) yang dapat menyebabkan pertambahan ukuran (hipertrofi) maupun jumlah (hiperplasia) sel adiposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian diet high fat high fructose (HFHF) terhadap hipertrofi dan hiperplasia WAT pada tikus Sprague Dawley. Jenis penelitian true experimental laboratory menggunakan randomized post-test only control group design dilakukan terhadap hewan coba tikus Rattus norvegicus galur Sprague Dawley jantan sejumlah 36 ekor yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok diet normal modifikasi AIN-93 M dan kelompok diet HFHF modifikasi AIN-93 M. Pemberian perlakuan dilakukan selama 17 minggu. Variabel yang diukur adalah hipertrofi dan hiperplasia WAT bagian epididymal secara histologi menggunakan pengamatan mikroskop binokuler. Data dianalisis dengan uji Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ukuran sel WAT (p = 0,921) dan jumlah sel WAT (p = 0,984) pada tikus kelompok diet normal modifikasi AIN-93 M dan kelompok diet HFHF modifikasi AIN-93 M. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian diet HFHF modifikasi AIN-93 M pada tikus selama 17 minggu tidak menyebabkan hipertrofi dan hiperplasia WAT dibandingkan dengan tikus yang diberi diet normal modifikasi AIN-93 M.