Pengaruh Kompos Jerami Padi Berbasis Lumpur Organik Unit Gas Bio Terhadap Pertumbuhan Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum)

Main Author: Nopandi, Ogi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175893/1/OGI%20NOPANDI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/175893/
Daftar Isi:
  • Pengolahan limbah peternakan dengan memanfaatkan kotoran yang terbuang menjadi produk bermanfaat dan bernilai jual perlu dilakukan.salah satu kotoran sapi (feses) adalah salah satu limbah peternakan yang dapat dimamfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biogas. Pengolahan biogas menghasilakan banyak gas methan CH4,limbah padat berupa lumpur organik unit gas bio (LOUGB= sludge) dan limbah cair.lumpur organik unit gas bio (LOUGB) banyak mengandung unsur unsur mineral yang dibutuhkan tanaman seperti P, Mg, Ca, K, Cu dan Zn. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juni - 25 Juli 2018 di jalan Sumbersari gang 4 No 225C Malang. Lumpur organik unit gas bio (LOUGB) diperoleh dari unit gas bio peternakan sapi potong rakyat milik Bapak Muji di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan proporsi terbaikvii penambahan lumpur organik unit gas bio (LOUGB) terhadap penampilan dan produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum). Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk menentukan proporsi terbaik dari penambahan lumpur organik unit gas bio LOUGB dalam pertumbuhan rumput gajah Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah rumput gajah (Pennisetum purpureum)menggunakan media tanam dengan bahan utama tanah endapan dan bahan tambahan kompos jerami padi berbasis lumpur organik unit gas bio (LOUGB). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu:P0 tambah penambahan kompos 0/3 kg tanah endapan (kontrol ),P1 penambahan kompos 210 g/3 kg tanah endapan (7%),P2 penambahana kompos 240g/3kg tanah endapan(8%),P3 penambahan kompos 270 g/3 kg tanah endapan (9%),P4 penambahan kompos 300kg/3 kg tanah endapan (10%) dan P5 penambahan kompos 330 kg tanah endapan (11%) . Variabel yang diukur adalah jumlah daun , panjang daun , luas daun dan lebar daun tanaman rumput gajah, jika terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kompos jerami lumpur organik unit gas bio LOUGB memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap panjang daun dan lebar daun.Sedangkan terhadap jumlah daun dan lebar daun memberikan pengaruh tidak nyata (p>0,05).Pada perlakuan P3 kompos jerami padi LOUGB 9% menunjukkan nilai rataan lebih tinggi dan jumlah daunviii terbanya. Terhadap jumlah daun pada perlakuan P3 penambahan kompos jerami padi LOUGB 9% pada media tanam menunjukan nilai rataan lebih tinggi terhadap panjang daun.Lebar daun rumput gajah menunjukan rataan lebih tinggi .lebar daun memiliki rataan lebih tinggi perlakuanP3 penambahan kompos jerami LOUGB 9% pada media tanam Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan analisis ragam menunjukan proporsi terbaik dari penambahan kompos jerami padi berbasis LOUGB pada media tanam rumput gajah (Pennisetum purpureum) sebesar 9% (P3) untuk semua variabel pangamatan.Disarankan media tanam rumput gajah (Pennisetum purpureum)yang menggunakan tanah endapan dengan penambahan kompos jerami padi berbasis (LOUGB) dikarenakan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman rumput gajah