Perbedaan Asupan Karbohidrat pada Wanita Usia Subur (WUS) Gizi Lebih dan Normal Weight Obesity (NWO) di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang
Main Author: | Itsnaini, Salwa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175891/1/Salwa%20Itsnaini.pdf http://repository.ub.ac.id/175891/ |
Daftar Isi:
- Asupan karbohidrat yang berlebih merupakan salah satu faktor risiko terjadinya status gizi lebih dan Normal Weight Obesity (NWO). Status gizi lebih meliputi overweight dan obesitas yang ditandai dengan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) diatas 22,9 kg/m2. Sedangkan, NWO merupakan suatu kondisi individu dengan nilai IMT normal namun persen lemak tubuh lebih dari 30%. Asupan karbohidrat berlebih pada Wanita Usia Subur (WUS) berpengaruh pada nilai IMT dan persen lemak tubuh yang tinggi sehingga meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan karbohidrat pada WUS gizi lebih dan NWO di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek dipilih dengan teknik puposive sampling sehingga diperoleh total responden sebanyak 44 orang. Data status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri dan Bioimpedance Analysis (BIA), sedangkan data asupan karbohidrat diperoleh mengguanakan metode single 24h-recall. Hasil penelitian menunjukkan median asupan karbohidrat pada kelompok gizi lebih dan NWO masing-masing sebesar 191,8 g/hr dan 222,3 g/hr. Hasil analisis data menggunakan Mann Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (p = 0,43).