Pengaruh Penambahan Tepung Limbah Penetasan Dalam Pakan Ayam Arab ( Gallus Turcicus ) Terhadap Kualitas Eksternal Dan Internal Telur
Main Author: | Darwanto, Meka Bagus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175838/ |
Daftar Isi:
- Limbah penetasan merupakan salah satu pakan yang dapat dijadikan sebagai pakan alternative pada ternak, kandungan nutrisi limbah penetasan yang terdiri dari cangkang telur, telur infertil, dan embrio gagal menetas, memiliki kandungan air ±40%, protein kasar ±20% dan lemak kasar ±9%. Cara yang tepat untuk memanfaatkan limbah penetasan yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung dengan pengeringan dan digiling hingga menjadi tepung sebagai bahan pakan sumber protein dan mineral untuk pakan ternak unggas. Penelitian dilaksanakan di peternakan Ayam Arab Bapak Husni yang bertempat di Jl. Kendalsari gang V, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan selama 63 hari pada tanggal 11 November 2018 sampai 13 Januari 2019. Analisis laboratorium kandungan zat pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung limbah penetasan dalam pakan Ayam Arab (Gallus turcicus) terhadap Kualitas Eksternal dan Internal Telur. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat dan peternak tentang tepung limbah penetasan yang dapat ditambahkan dalam pakan dan menjelaskan tentang tepung limbah penetasan yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap kualitas eksternal dan internal telur ayam arab. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu 72 ekor ayam arab dengan jenis kelamin betina dengan umur 6 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu arah dengan menggunakan 4 perlakuan yang setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Setiap ulangan dalam perlakuan berisi 3 ekor ayam arab. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian yaitu P0 (pakan basal tanpa penambahan tepung limbah penetasan), P1 (pakan basal + 3% tepung limbah penetasan, P2 (pakan basal + 4,5% tepung limbah penetasan, dan P3 (pakan basal + 6% tepung limbah penetasan). Data penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) satu arah dan apabila hasil terdapat perbedaan pengaruh nyata maupun sangat nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: nilai Bobot Telur dari P0, P1, P2, dan P3 secara berturut-turut adalah 38,68±2,35 gr; 39,12±1,56 gr; 38,80±1,45 gr; dan37,29±1,76 gr. Bobot Putih Telur P0, P1, P2, dan P3 secara berturut-turut adalah 18,51±1,71 gr; 19,58±1,61 gr; 19,79±1,02 gr; dan 18,38±1,15 gr. Bobot Kerabang dari P0, P1, P2, dan P3 secara berturut-turut adalah 5,16±0,38gr; 5,23±0,25 gr; 5,25±0,19 gr; dan 5,07±0,27 gr. Ketebalan Kerabang dari P0, P1, P2, dan P3 secara berturut-turut adalah 0,48±0,02a mm; 0,69±0,04b mm; 0,76±0,03c mm; dan 0,82±0,05c mm. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa penambahan tepung limbah penetasan dalam Bobot Telur, Bobot Putih Telur dan Bobot Kerabang memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) pada Ayam Arab. Sedangkan Hasil analisis statistik penambahan tepung limbah penetasan dalam Ketebalan Kerabang memberikan pengaruh yang sangat nyata (P>0,01) pada Ayam Arab. Disimpulkan dari hasil penelitian ini penambahan tepung limbah penetasan 3%, 4,5%, dan 6% dalam pakan ayam arab tidak berpengaruh pada bobot telur, bobot putih telur, dan bobot kerabang telur ayam arab, namun dapat meningkatan ketebalan kerabang telur ayam arab (Gallus turcicus), disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap penggunaan tepung limbah penetasan menggunakan level dosis yang lebih tinggi.