Efek Penambahan Jahe Merah Dan Gula Merah Pada Air Minum Terhadap Berat dan Persentase Karkas, Lemak Abdominal dan IOFC Pada Ayam Pedaging
| Main Author: | Hardiana, Nina Arie |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175819/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan di peternakan milik Bapak Samsul di Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kec. Karangploso, Kab. Malang dimulai tanggal 21 Desember - 24 Januari 2019. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh pemberian jahe merah dan gula merah terhadap berat dan persentase karkas, lemak abdominal dan IOFC pada ayam pedaging selama umur 5 minggu. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan informasi ilmiah tentang efek penambahan jahe merah dan gula merah terhadap berat dan persentase karkas, lemak abdominal dan IOFC ayam pedaging. Ayam yang digunakan dalam penelitian menggunakan 100 ekor ayam strain Cobb yang umur 7 hari. Rata-rata bobot badan adalah 168,76 ± 14,47 g/ekor dengan koefisien keragaman diawal penelitian 8,5 %. Metode penelitian adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan, setiap perlakuan memiliki 5 ulangan dan pada setiap ulangan berisi 5 ekor ayam. Konsentrasi penambahan jahe merah dan gula merah 0 %, 0,4 %, 0,8 %, dan 1,2 %. Variabel yang diamati meliputi berat dan persentase karkas, lemak abdominal dan Income Over Feed Cost (IOFC). Apabila menunjukan pengaruh yang nyata akan dilakukan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil dari penelitian menunjukan pemberian jahe merah dan gula merah pada air minum berpengaruh sangat nyata (P<0.05) terhadap berat karkas, berat dan persentase lemak abdominal, dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas dan IOFC. Rataan dari berat karkas yang tertinggi P3 (1,548± 0,02) dan terendah P0 (1,136 ± 0,06). Rataan persentase karkas tertinggi P3 (75,44 ± 5,05) dan terendah P0 (68,62 ± 0,96). Rataan berat lemak abdominal tertinggi P0 (3,53 ± 0,29) dan terendah P3 (2,58 ± 0,26). Rataan persentase lemak abdominal tertinggi P0 (0,214 ± 0,02) dan terendah P3 (0,126 ± 0,02). Rataan IOFC tertinggi P3 (18538,00 ± 2656,75) dan terendah P0 (13573,00 ± 1921,83). Kesimpulan penambahan jahe merah dan gula merah pada air minum dapat meningkatkan berat dan persentase karkas, menurunkan berat dan persentase lemak abdominal dan meningkatkan IOFC. Pemberian rebusan jahe merah 18 ml dan rebusan gula merah 18 ml pada air minum memberikan hasil yang terbaik.