Efek Penggunaan Tepung Roti Afkir Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Tekstur,Warna Dan Ph Daging Pada Ayam Pedaging

Main Author: Amrullah, Alif Fahmi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175816/1/Alif%20Fahmi%20Amrullah%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/175816/
Daftar Isi:
  • Ayam pedaging adalah ayam yang dipelihara untuk dimanfaatkan dagingnya. Dibanding dengan jenis ayam lain, ayam pedaging memiliki keunggulan seperti pertumbuhan dan pertambahan bobot badan yang cepat,efisiensi pakan yang cukup tinggi, ukuran badan yang besar dengan bentuk dada yang lebar,padat dan berisi. Didalam sebuah usaha peternakan khususnya ayam, pakan memiliki tingkat biaya tertinggi yang mencapai 70% dari total biaya produksi. Jagung merupakan bahan penyusun pakan unggas namun kondisi di Indonesia ketersediaan jagung terbatas dengan harga yang fluktuatif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan jagung adalah memanfaatkan tepung roti afkir sebagai pengganti tepung jagung. Tepung roti afkir memliki kandungan energi dan PK yang cukup tinggi, selain itu tepung roti afkir juga bisa didapat dengan harga yang relatif murah karena termasuk limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari subtitusi tepung jagung dengan tepung roti afkir terhadap tekstur,warna dan pH daging ayam pedaging. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 Februari-15 Maret 2018 di laboratorium lapang Universitas Tribuana Tunggadewi Malang. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor DOC ayam pedaging. Metode penelitian adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan. Adapun perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut P0 : pakan tanpa penggantian jagung; P1 : pakan dengan subtitusi jagung dengan tepung roti afkir 15% ; P2 : pakan dengan subtitusi jagung dengan tepung roti afkir 30%; P3 : pakan dengan subtitusi jagung dengan tepung roti afkir 45%; P4 : pakan dengan subtitusi jagung dengan tepung roti afkir 60%. Hasil penelitan menunjukan bahwa subtitusi jagung dengan tepung roti afkir tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap tekstur,pH dan warna (kecerahan dan kemerahan) pada daging ayam tetapi berbeda nyata (P>0,05) untuk warna(kekuningan). Nilai rataan untuk tekstur daging dari yang tertinggi adalah P2 (11,80 ± 0,258),P0 (11,45 ± 0,967),P1 (11,27 ± 0,457),P3 (11,17 ± 0,694) dan P4 (10,95 ± 0,660). Nilai rataan untuk warna pada masing-masing indeks adalah sebagai berikut, indeks warna kecerahan (L*) yaitu P0 (39,45 ±2,030); P1 (40,70 ±1,402); P2 (41,12 ±1,479); P3 (42,07 ±1,806) dan P4 (41,30 ±1,551), indeks warna kemerahan (a*) yaitu P0 (12,97 ± 0,745); P1 (13,62 ±0,987); P2 (12,42 ±0,512); P3 (13,25 ±0,450) dan P4 (13,00 ±0,668), sedangkan untuk indesk warna kekuningan (b*) yaitu P0 (12,90±0,710); P1 (13,92±1,403); P2 (13,03±1,201); P3 11,15±1,025) dan P4 (11,23±0,171). Sedangkan untuk nilai rataan dari pH daging ayam adalah sebagai berikut P0 (5,69 ± 0,345); P1 (5,77 ± 0,385); P2 (5,75 ± 0,430); P3 (5,80 ± 0,244) dan P4 (5,50 ± 0,290). Penggantian tepung roti afkir terhadap tepung jagung pada pakan ayam pedaging memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap tekstur, pH dan warna pada daging, akan tetapiv memberikan perbedaan yang sangat nyata terhadap indeks warna kekuningan (b*) pada daging. Penggunaan tepung roti afkir perlu dibatasi sebanyak 30% karena kandungan lemak yang tinggi.