Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit Dan Tepung Daun Pepaya Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Pakan Pada Ayam Jawa Super Umur 3-8 Minggu

Main Author: Rachmawati, Karina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175792/1/SKRIPSI_KARINA%20RACHMAWATI_155050101111009%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/175792/
Daftar Isi:
  • Ayam Jawa Super adalah ayam persilangan antara pejantan ayam kampung dan ayam ras petelur betina yang mempunyai pertumbuhan lebih cepat dibanding ayam kampung. Ayam Jawa Super mempunyai daya tahan terhadap penyakit lebih tinggi. Produktifitas tinggi dapat dicapai dengan memberikan pakan yang bernutrisi tinggi dan pakan yang dikonsumsi dapat diserap secara optimal oleh ayam. Penggunaan feed additive diperlukan untuk mengoptimalkan produktifitas ternak. Feed additive alami dapat membantu memperbaiki kecernaan ternak sehingga nutrisi pakan terserap optimal, selain itu feed additive dapat mencegah penyakit dan membantu proses metabolisme ternak. Salah satu feed additive adalah kunyit dan daun pepaya. Tujuan penelitian adalah menentukan pengaruh penambahan tepung kunyit dan tepung daun pepaya dan mendapatkan level tepung kunyit dan tepung daun pepayaviii yang tepat terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam Jawa Super umur 3-8 minggu. Manfaat penelitian adalah dapat memberikan informasi pada masyarakat umum dan peternak mengenai pengaruh penambahan tepung kunyit dan tepung daun pepaya terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam Jawa Super umur 3-8 minggu. Penelitian dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2018 sampai 17 Desember 2018 di peternakan ayam Jawa Super milik Bapak Widianto yang beralamat di RT 01 RW 03 Dusun Sukosari, Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Materi penelitian adalah ayam Jawa Super umur 15 hari yang diperoleh dari peternakan ayam Jawa Super di daerah Trenggalek. Jumlah ayam yang digunakan selama penelitian adalah 144 ekor yang tidak dibedakan jenis kelaminnya dengan rataan bobot 111,62 ± 9,59 g. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan lapang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan tersebut adalah P0 = 100% pakan basal; P1 = 100% pakan basal + 0,02 tepung kunyit + 4% tepung daun pepaya; P2 = 100% pakan basal + 0,04 tepung kunyit + 4% tepung daun pepaya; P3 = 100% pakan basal + 0,06 tepung kunyit + 4% tepung daun pepaya. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam Jawa Super. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam ANOVA dari Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kunyit dan tepung daun pepaya tidak memberikanix perbedaan yang nyata (P˃0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam Jawa Super, namun dilihat dari keseluruhan hasil menunjukkan pemberian tepung kunyit dan tepung daun pepaya tidak memberikan efek negatif terhadap performans ayam Jawa Super. Rataan konsumsi pakan semua perlakuan adalah P0 2169,20 ± 71,08; P1 2121,43 ± 196,60; P2 2043,33 ± 114,87; P3 2110,66 ± 154,60. Rataan pertambahan bobot badan dari semua perlakuan adalah P0 752,36 ± 36,70; P1 733,31 ± 21,34; P2 768,03 ± 40,98; P3 712,64 ± 48,36. Rataan konversi pakan semua perlakuan adalah P0 2,81 ± 0,14; P1 2,82 ± 0,27; P2 2,60 ± 0,19; P3 2,90 ± 0,16. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung kunyit dan tepung daun pepaya mempunyai hasil yang sama terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam Jawa Super umur 3-8 minggu. Perlakuan P2 dengan penambahan TK 0,04% dan TDP 4% secara numerik cenderung menghasilkan konversi pakan terendah sebesar 2,60 ± 0,19. Saran pada penelitian ini adalah dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh level penambahan tepung kunyit dan tepung daun pepaya pada ayam Jawa Super dengan level berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.