Hubungan Persentase Lemak Tubuh Dengan Glukosa Darah Puasa Pada Pra Lansia dan Lansia di RW 10, Merjosari, Kota Malang

Main Author: Amelia, Claodia Zhahroh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175771/1/Claodia%20Zhahroh%20Amelia.pdf
http://repository.ub.ac.id/175771/
Daftar Isi:
  • Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit yang diakibatkan karena adanya resistensi insulin pada otot dan liver serta kegagalan dari sel beta pankreas. Memasuki usia lanjut risiko terjadinya DM tipe 2 dan obesitas akan meningkat. Persentase lemak tubuh merupakan salah satu indikator yang dapat membantu untuk melihat adanya masalah gizi dan komposisi tubuh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persentase lemak tubuh dengan kadar glukosa darah puasa pada pra lansia dan lansia. Penelitian ini bersifat observasional analitik, dengan studi desain cross sectional. Jumlah responden58 orang yang berusia 45 - ≥ 60 tahun, dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Pengukuran persentase lemak tubuh menggunakan BIA (Bioelectrical Impedance Analysis) merk OMRON HBF-358-BW dan kadar glukosa darah puasa dengan metode enzimatik hexokinase yang dilakukan di Laboratorium Sentral RSSA, Malang. Hasil analisis menunjukkan rata-rata persentase lemak tubuh pada laki-laki 26,24% dan perempuan 37,30% yang keduanya termasuk dalam kategori berlebih. Rata-rata glukosa darah puasa 86,3 mg/dl yang termasuk dalam kategori normal. Hasil uji hubungan menggunakan Spearman didapatkan nilai p 0,584 (p >0,05), begitu juga berdasarkan jenis kelamin dan kategori usia dimana nilai p > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persentase lemak tubuh dengan kadar Glukosa Darah Puasa(GDP).