Hubungan Asupan Arginin Terhadap Kadar Limfosit Pada Pasien Kanker Payudara Yang Mendapatkan Kemoterapi di RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang

Main Author: Siahaan, Priscilla Putri Aliny
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175768/1/Priscilla%20Putri%20Aliny%20Siahaan.pdf
http://repository.ub.ac.id/175768/
Daftar Isi:
  • Kanker Payudara merupakan jenis kanker penyebab kematian wanita pertama didunia. Salah satu terapi yang umumnya dijalani pasien kanker payudara ialah kemoterapi yang bertujuan untuk membunuh sel kanker. Dalam hal ini pemberian kemoterapi berdampak pada perubahan nilai limfosit yang juga digunakan sebagai indikator sistem imun pasien kanker. Arginin merupakan salah satu jenis immunonutrient yang mampu meningkatkan respon imun pada pasien kanker, dengan menghambat pertumbuhan sel kanker melalui proliferasi sel limfosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan arginin terhadap kadar limfosit pada pasien kanker payudara yang mendapatkan kemoterapi. Penelitian dilakukan secara observasional analitik melalui pendekatan cross sectional, dengan total responden sebanyak 52 orang yang menggunakan metode total sampling. Asupan arginin diukur menggunakan kuisioner SQ-FFQ, sedangkan kadar limfosit diperoleh melalui hasil uji labolatorium yang dilakukan di rumah sakit dimana tercatat pada rekam medis. Hasil penelitian menunjukan rata-rata asupan arginin responden sebesar 6,23 gram ± 3,25 gram yang tergolong rendah dan rata-rata kadar limfosit responden sebesar 22,94% ± 7,60% yang tergolong normal. Berdasarkan hasil uji hubungan pearson, diperoleh hasil tidak terdapat hubungan antara asupan arginin terhadap kadar limfosit pada pasien kanker payudara yang mendapatkan kemoterapi p=0,712, p>0,05. Kesimpulan pada penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan antara asupan arginin terhadap kadar limfosit pada pasien kanker payudara yang mendapatkan kemoterapi di RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang.