Pengaruh Penambahan Em4 Pada Lumpur Organik Unit Gas Bio (Lougb) Dan Jerami Padi Sebagai Media Terhadap Jumlah Populasi Dan Bobot Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus)

Main Author: Pratiwi, Yuliana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175744/1/Yuliana%20Pratiwi%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/175744/
Daftar Isi:
  • Cacing tanah (Lumbricus rubellus) memiliki banyak kelebihan dan kegunaan. Cacing jenis ini banyak dijadikan bahan baku pembuatan obat. Proses budidaya cacing tanah tidak memerlukan lahan yang luas, manajemen pemeliharaan yang relatif mudah, serta siklus produksi yang singkat membuat cacing tanah berkembang dengan pesat. Selain bidang farmasi, cacing tanah banyak manfaat bagi sektor lain diantaranya di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Pengolahan LOUGB tersebut hanya dijadikan pupuk untuk tanaman saja. Sedangkan, limbah dari hasil pertanian yakni jerami padi hanya dibuang dan dibakar begitu saja, akan tetapi, LOUGB dan jerami padi tersebut dapat dimanfaatkan dan dijadikan media pertumbuhan cacing tanah setelah dilakukan proses fermentasi dengan menggunakan mikroorganisme Effective Microorganisms (EM4).vii Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 April 2019 sampai 27 Mei 2019 di Peternakan Cacing RAJ Kecamatan Sukun, Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui pengaruh penggunaan EM4 pada media LOUGB dan jerami padi terhadap populasi dan bobot cacing tanah Lumbricus rubellus, serta mendapatkan taraf penggunaan EM4 terbaik untuk pertumbuhan cacing tanah pada media. Manfaat dari penelitian ini adalah mendapatkan manfaat dari optimalisasi penggunaan limbah LOUGB dan jerami padi, dan mendapatkan media cacing tanah terbaik. Media fermentasi cacing tanah antara sludge dan jerami padi menggunakan EM4 sesuai perlakuan yaitu P0 : 0ml EM4 / 10kg (LOUGB + jerami padi), P1 : 10ml EM4 / 10kg (LOUGB + jerami padi), P2 : 20ml EM4 / 10kg ( LOUGB + jerami padi), P3 : 30ml EM4 / 10kg (LOUGB + jerami padi), dan P4 : 40ml EM 4 / 10kg (LOUGB + jerami padi). Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan pada setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Apabila ada perbedaan nyata, maka dilakukan analisa data dengan Anova dan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil analisis ragam menunjukkan penambahan EM4 pada media LOUGB dan jerami padi menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah populasi cacing tanah Lumbricus rubellus. Rataan populasi terendah hingga tertinggi perlakuan P0 (-8 ekor ± 1,15a), P1 (1,25 ekor ± 6,29a), P2 (14,75 ekor ± 3,95b), P3 (17,5 ekor ± 5,07b), P4 (26,5 ekor ± 4,36b). Sedangkan hasil penambahan EM4 pada media LOUGB dan jerami padi menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot cacing tanah Lumbricus rubellus.viii Rataan bobot dari terendah hingga terkecil P0 (0,18 gr ± 0,03a), P1 (0,29 gr ± 0,10a), P2 (0,66 gr ± 0,04a), P3 (0,78 gr ± 0,07b), P4 (0,89 gr ± 0,03c). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dengan penambahan EM4 dengan taraf yang berbeda pada media LOUGB dan jerami padi berpengaruh terhadap jumlah populasi dan bobot pada cacing tanah Lumbricus rubellus, serta proporsi terbaik penelitian ini yaitu dengan penggunaan 40 ml EM4 sebagai taraf pemberian terhadap fermentasi media. Saran pada penelitian selanjutnya pembuatan fermentasi LOUGB dan jerami padi menggunakan EM4 sebanyak 40 ml dan difermentasi secara anaerob.