Pengaruh Lama Feses Sapi Perah terhadap Kandungan Unsur Hara Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K)

Main Author: Pratama, M. Enggal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175728/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan pada bulan 3 September – 29 Oktober 2018, di peternakan sapi perah milik warga di jl. Diponegoro VI Dusun Junwatu, RT/RW 04/I Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dan Laboratorium terpadu Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan feses sapi perah terhadap kandungan unsur hara Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah feses sapi perah sebanyak 10 kg untuk masing-masing 5 perlakuan (P0 = 0 minggu (kontrol), P1 = 2 minggu, P2 = 4 minggu, P3 = 6 minggu dan P4 = 8 minggu) dan 4 ulangan (U1, U2, U3 dan U4). Sampel yang digunakan untuk analisis kandungan unsur hara feses diambil dari setiap perlakuan sebanyak 500 gram setelah masa percobaan dilakukan. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K). Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), jika terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lama feses sapi perah dengan menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan tidak memiliki perbedaan yang signifikan (P>0,05) terhadap persentase kandungan unsur hara Nitrogen (N), dan kalium (K), tetapi memiliki perbedaan signifikan (P<0,05) terhadap kandungan Fosfor (P). Penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil persentase rata-rata unsur hara Nitrogen (N) pada semua perlakuan berturut-turut P0:0,52%, P1:0,53%, P2:0,55%, P3:0,55%, dan P4:0,56%, persentase fosfor (P) yaitu P0:0,56%, P1:0,63%, P2:0,74%, P3:0,78%, dan P4:0,79%, dan persentase kalium (K) P0:1,94%, P1:1,91%, P2:1,94%, P3:1,91% dan P4:1,95%. Kandungan unsur hara N, P dan K pada semua perlakuan telah memenuhi standar kompos (N: > 0,40%, P: >0,10% dan K: >0,20%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama penyimpanan feses sapi perah dapat meningkatkan kandungan unsur hara Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K). Pengaplikasian feses sapi perah sebagai kompos belum dianjurkan dikarenakan masih perlunya waktu untuk pematangan kompos sampai hasil yang optimal. Perlakuan dengan nilai tertinggi dalam penelitian ini terjadi pada perlakuan P4 yaitu pada minggu ke-8 dengan kandungan unsur hara Nitrogen (N) dengan nilai rata-rata sebesar 0,56 ± 0,02 %, Fosfor (P) dengan rata-rata sebesar 0,79 ± 0,03 % dan Kalium (K) sebesar 1,95 ± 0,03 % dikarenakan pada perlakuan P4 sudah terjadi proses dekomposisi bahan organik dan kondisi kompos yang lebih stabil sehingga mendapatkan hasil tertinggi dibanding perlakuan lainnya. Saran pada penelitian ini adalah perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut. Pengaplikasian feses sapi perah sebagai kompos belum dianjurkan dikarenakan feses masih memerlukan waktu untuk mendekomposisi bahan-bahan organik. Sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui hasil pengomposan yang optimal.