Hubungan Dukungan Keluarga Besar dengan Pem-berian ASI Eksklusif pada Ibu Primipara Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Arjowinangun Kota Malang
| Main Author: | Rizqiyah, Ziadah Nikmatur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175685/1/Ziadah%20Nikmatur%20Rizqiyah.pdf http://repository.ub.ac.id/175685/ |
Daftar Isi:
- Menyusui eksklusif memberikan banyak manfaat untuk bayi, ibu, dan keluarga. Ibu primipara akan mengalami berbagai hambatan dalam menyusui karena baru per-tama kali memiliki anak, terutama untuk ibu bekerja. Ibu primipara bekerja perlu mendapatkan dukungan dari keluarga. Nenek menjadi salah satu orang yang ber-pengaruh dalam memberikan dukungan menyusui apabila ibu tinggal dalam keluarga besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga besar dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu primipara bekerja di Wilayah Kerja Pusk-esmas Arjowinangun Kota Malang. Penelitian ini menggunakan cross sectional study yang menggunakan 2 kuesioner yaitu kuesioner dukungan keluarga besar dan pem-berian ASI eksklusif. Responden pada penelitian ini berjumlah 61 ibu primipara bekerja dan 61 nenek yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil yang didapatkan sebanyak 32 nenek (52,%) memberikan dukungan kategori cukup dan sebanyak 36 ibu (59%) tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil uji statistik Spear-man correlation rank mempunyai p value 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga besar dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu primipara bekerja. Nilai koefisien korelasi spearman sebesar 0,888 menunjukkan bah-wa terdapat hubungan yang baik antara dukungan keluarga besar dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu primipara bekerja. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bah-wa semakin baik dukungan keluarga besar diberikan, maka pemberian ASI eksklusif akan semakin baik pula pada ibu primipara bekerja. Disarankan untuk keluarga besar terutama nenek untuk lebih memberi dukungan terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu primipara bekerja. Bagi perawat diharapkan untuk kedepannya lebih memper-hatikan aspek edukatif pentingnya pemberian ASI eksklusif pada ibu primipara bekerja dan keluarga.