Pengaruh Steaming Up Dengan Subtitusi Tepung Daun Indigofera Sp Terhadap Kualitas Kolostrum Dan Bobot Lahir Kambing Peranakan Etawa
| Main Author: | Susanti, Dian Susi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175677/2/Dian%20Susi%20Susanti.pdf http://repository.ub.ac.id/175677/ |
Daftar Isi:
- Indigofera sp merupakan jenis legum yang memiliki kadar protein tinggi diantara legum lainnya, legum ini juga mempunyai kandungan yang cukup untuk pertumbuhan optimal ternak. Pada pengujian in vivo terhadap kambing dalam bentuk pellet sebanyak 20% menunjukkan produksi 14-28% dan persistensi produksi masa kering. Penambahan daun legum meningkatkan kualitas pakan ternak kambing karena sebagai sumber protein yang tinggi, serta sebagai bypass protein yang dapat dimanfaatkan secara efesiensi didalam usus ternak ruminansia. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh steaming up tepung daun Indigofera sp dengan konsentrasi yang berbeda terhadap kualitas kolostrum dan bobot lahir kambing peranakan etawa. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi tentangviii penggunakan konsentrasi tepung daun Indigofera sp yang tepat pada kambing peranakan etawa. Materi penelitian adalah induk kambing peranakan etawa bunting kurang lebih 3 bulan sebanyak 16 ekor. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari empat perlakuan dan empat kelompok. Adapun perlakuan pemberian penambahan tepung Indigofera sp. yaitu P0: 0% tepung daun Indigofera sp + 40% konsentrat + 60% rumput gajah , P1 : 5 % tepung daun Indigofera sp + 35 % konsentrat + 60% rumput gajah, P2: 10% tepung daun Indigofera sp + 30 % konsentrat + 60% rumput gajah, P3 : 15% tepung daun Indigofera sp + 25 % konsentrat + 60% rumput gajah.Variabel yang diukur adalah kualitas kolostrum seperti presentase lemak, protein dan totak solid pada hari pertama dan kedua serta bobot lahir. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh masing-masing perlakuan terhadap kandungan kualitas kolostrum pada hari pertama berbeda nyata (P < 0,05) untuk lemak perlakuan terbaik yaitu P2 : 9,9 ± 3,82 % dan total solid P2 : 28 ± 8,4 % sedangkan untuk hari kedua tidak berbeda nyata (P > 0,05). Hasil terbaik yang berdasarkan uji lactoscan terdapat pada perlakuan P2 yaitu dengan penambahan tepung Indigofera sp sebanyak 10%. Hasil untuk bobot lahir tidak berbeda nyata (P > 0,05), namun mempunyai kecenderungan bahwa pemberian perlakuan mempunyai pengaruh terhadap bobot lahir. Kesimpulan dari pengaruh steaming up dengan penambahan tepung Indigofera sp. sebanyak 10% pada hari pertama dapat memperbaiki kualitas kolostrum khususnya lemak yaitu 9,98 ± 3,82% dan total solid sebesar 28,00 ± 8,40%ix , namun memberikan efek yang sama terhadap kualitas kolostrum khususnya protein sebesar 6,25± 2,94 % pada hari pertama dan bobot lahir 4,1±0,48 kg. Saran yang dari penelitian ini adalah sebaiknya perlu adanya penelitian lanjutan terhadap bobot sapih cempe serta kualitas dan produktivitas susu kambing peranakan etawa yang diberi tepung Indigofera sp sebanyak 10%.