Pengaruh Umur Kambing Peranakan Etawah (PE) Terhadap Jumlah Anak Sekelahiran Di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang
Main Author: | Latupeirissa, Steven Rivelino |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175676/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dimulai pada bulan Januari sampai Febuari 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan litter size kambing PE pada kelompok umur yang berbeda. Hasil peneilitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman baik untuk manajemen pemeliharaan dan seleksi induk kambing PE dilihat dari umur induknya yang memiliki litter size yang tinggi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk kambing PE betina. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 300 ekor kambing PE di Kecamatan Ampelgading yang terdiri dari 100 ekor kelompok umur I (1-1,5 tahun), 100 ekor kelompok umur II (1,5-2,5 tahun), 100 ekor kelompok umur III (2,5-3,5 tahun). Penelitian ini dengan menggunakan metode survei secara langsung ke peternak kambing PE. Parameter yang diamati meliputi tipe kelahiran, litter size, dan sex ratio dari anak kambing PE. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan rancangannya adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh induk kambing PE pada ketiga kelompok umur secara berturut-turut terhadap litter size: 1,16 ± 0,36; 1,62 ± 0,50 dan 1,99 ± 0,46, umur induk memberikan pengaruh terhadap litter size (P<0,01), tipe kelahiran (tunggal, kembar dua, kembar tiga): (84%, 16%, 0%;) (39%, 60%, 1%) dan (11%, 79% dan 10%), umur induk memberikan pengaruh penurunan kelahiran tunggal dan kenaikan kelahiran kembar dua dan tiga, sex ratio (jantan dan betina): (51,72:48,28); (48,77:51,23); (51,26:48,74), umur induk tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ratio jenis kelamin anak karena metode perkawinan pada penelitian menggunakan Perkawinan alami, secara keseluruhan sex ratio kambing PE adalah (50,52 : 49,48). Kesimpulan dari penelitian ini adalah umur induk kambing PE memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap litter size (P <0,01) yang ditandai dengan penurunan kelahiran tunggal dan meningkatnya kelahiran kembar dua dan tiga seiring bertambahnya umur induk kambing PE, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap sex ratio pada kambing PE oleh karena metode perkawinan menggunakan perkawinan alami. Saran dari penelitian ini adalah peternak dapat melakukan seleksi indukan berdasarkan kemampuan beranak indukan, dan perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penurunan kemampuan beranak dari kambing PE.