Heat Tolerance Coefficient Dan Sweating Rate Pada Bangsa Sapi Persilangan Limousin Ongole Dan Persilangan Brahman Di RPH Gadang Kota Malang

Main Author: Mubarok, Rachmat Faiz Al - Dhany
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175669/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilakukan di RPH Gadang, Kota Malang. Secara genetik sapi silangan lebih peka terhadap perubahan suhu lingkungan dibandingkan dengan sapi lokal yang sudah beradaptasi dengan lingkungan tropis Indonesia. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan Heat tolerance coefficient dan sweating rate antara sapi limousin peranakan ongole dan persilangan brahman. Pelaksanaan penelitian Mei - Juli 2018 dengan metode studi kasus. Pengamatan dilakukan pada 20 ekor sapi, yaitu 10 ekor Limousin peranakan ongole (jantan) dan 10 ekor Persilangan Brahman (jantan). Variabel yang diamati berupa, suhu tubuh sapi yang diukur melalui suhu rektal dengan menggunakan thermometer klinis, frekuensi pernafasan dihitung menggunakan hand tally counter dan sweating rate dengan mengamati waktu perubahan CCD 10% (Cobalt Chloride Disc) dari warna biru berubah ke warna semula (merah muda).viii Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji student-t (uji t) tidak berpasangan, diperoleh hasil tidak adanya perbedaan nyata Pada suhu rektal 38,79oC dan 38.98oC, frekuensi pernafasan (27.8 dan 28.3 kali/menit), heat tolerance coefficient 2.25±0.02 dan 2.22±0.05 masing - masing berurutan pada sapi LIMPO dan Persilangan Brahman. Sedangkan untuk hasil analisa statistik sweating rate menunjukkan adanya perberbedaan nyata (P<0,05) antara sapi LIMPO dan Persilangan Brahman, dengan nilai SR 86.83±5.11 dan 77.97±4.28